METRO SULTENG-Stadion Adrar menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup E Maroko melawan Zambia pada hari Jumat.
Pasukan Walid Regragui hanya memainkan satu pertandingan pada November 2023 setelah Eritrea tersingkir, dan mereka berusaha meraih dua kemenangan dari dua pertandingan ketika mereka menyambut Copper Bullets di Agadir dalam pertandingan ulang pertemuan penyisihan grup pasangan tersebut di Piala Afrika.
Pratinjau pertandingan:
Maroko kembali berkompetisi beberapa bulan setelah mereka secara mengejutkan tersingkir dari semifinalis Piala Afrika, Afrika Selatan, yang ingin menciptakan perpecahan dalam persaingan untuk lolos ke Piala Dunia.
Atlas Lions diperkirakan akan memenangkan pertandingan kontinental di Pantai Gading, hanya untuk tersingkir di babak sistem gugur pertama tetapi Regragui dan timnya berharap untuk melupakan kekalahan di bulan Januari itu.
Tim dengan peringkat tertinggi di Afrika ini telah memainkan dua pertandingan non-kompetitif pada bulan Maret, mengalahkan Angola (1-0) dan bermain tanpa gol melawan Mauritania yang dilatih Amir Abdou , dengan sedikit hasil pada kedua pertandingan tersebut.
Pertandingan kompetitif hari Jumat ini bisa membuat Maroko unggul tiga poin dari lawan mereka, dan mungkin unggul tiga poin dari Niger, yang akan bertandang melawan Kongo menjelang lawatan ke Kinshasa pada 11 Juni.
Setelah mengukir sejarah Afrika dan Arab di Piala Dunia 2022 di Qatar, pasukan Regragui bertujuan untuk menghindari rasa malu karena ketinggalan pada tahun 2026, menambah tekanan sebelum putaran ketiga dan keempat kualifikasi.
Sementara itu, Zambia tidak ingin mendapatkan hasil positif di Maroko atau lolos ke putaran final tahun 2026, karena belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia mana pun.
Avram Grant bercita-cita menjadi manajer pertama yang membuat sejarah Chipolopolo, namun negara Afrika Tengah itu harus bangkit dari kekalahan 2-1 yang diderita di Niger pada putaran kedua kualifikasi November lalu.
Kekalahan itu menyusul kemenangan kandang 4-2 atas Republik Kongo di babak pembukaan, meletakkan dasar untuk melanjutkan perjalanan ambisius mereka di Piala Dunia.
Pertemuan terakhir antara negara-negara ini diadakan di Pantai Gading dan ditentukan oleh gol Hakim Ziyech di babak pertama, sehingga menghilangkan Copper Bullets setelah tiga pertandingan.
Hasil tersebut tampaknya mungkin terjadi bagi negara dengan tiga kekalahan tandang berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia – empat kekalahan dalam lima (satu kemenangan) – mungkin membuat pasukan Grant tertinggal di babak kualifikasi.
Kualifikasi Piala Dunia Maroko - Bentuk Afrika:
W
Bentuk Maroko (semua kompetisi):
WDWLWD