METRO SULTENG-Menghentikan sepenuhnya musim Serie A 2023-24, Atalanta BC dan Fiorentina bertemu pada Minggu malam, untuk akhirnya memenuhi pertandingan yang sangat tertunda.
Kedua klub mengalami nasib yang sangat berbeda di final UEFA baru-baru ini, dan kini mereka bertemu di Bergamo, di mana pemenang Liga Europa akan terus merayakan kesuksesan terobosan mereka.
Pratinjau pertandingan:
Awalnya ditunda karena direktur Fiorentina Joe Barone menderita serangan jantung sesaat sebelum kickoff - setelah itu ia meninggal dunia - pertandingan minggu ini antara Viola dan Atalanta telah menjadi sumber banyak perdebatan sejak saat itu.
Laga tersebut akhirnya dijadwal ulang ke tanggal ketika semua tim Serie A lainnya sudah berkemas dan pergi berlibur dengan susah payah, karena kemajuan kedua tim di Eropa berarti bahwa bermain lebih banyak di pertandingan lain di tempat lain menjadi mustahil.
Tentu saja, Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen yang tampaknya tak terkalahkan di Dublin, mengakhiri penantian 61 tahun untuk meraih gelar, dan kemenangan mereka di Liga Europa juga menandai karir panjang pelatih veteran Gian Piero Gasperini.
Ademola Lookman mencetak hat-trick spektakuler untuk memenangkan final yang dimainkan hanya satu minggu setelah La Dea menyerah kepada Juventus di penentuan Coppa Italia, dan pemain internasional Nigeria itu kemudian mencetak gol lagi di pertandingan liga kedua terakhir klubnya - kemenangan 3-0 lainnya, ini waktu atas Torino.
Hasil itu berarti pasukan Gasperini kini bisa finis di atas penakluk final piala Juve, menempati posisi ketiga klasemen akhir Serie A di belakang kedua klub Milan; kemenangan akhir pekan ini juga akan membuat skor menjadi 1-2-3 untuk wilayah Lombardy.
Kepercayaan diri akan tinggi di kubu Atalanta, karena mereka baru saja memenangkan enam pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2021, dan hanya juara Italia Inter yang mengumpulkan poin lebih banyak dari pertandingan kandang musim ini.
Selain itu, daya tembak tidak menjadi masalah: untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Nerazzurri menyaksikan empat pemain mencapai dua digit di musim Serie A yang sama - Gianluca Scamacca , Teun Koopmeiners (keduanya 12 gol); Lookman dan Charles De Ketelaere (keduanya 10).
Berita tim:
Sementara tuan rumah mereka tampil baik, Fiorentina pasti berharap kampanye mereka berakhir saat peluit akhir dibunyikan pada hari Rabu, ketika mereka mengalami lebih banyak patah hati di final Liga Konferensi Europa di Athena.
Menyimpulkan kekurangan yang membuat Viola terdegradasi ke posisi kedelapan di Serie A, mereka tidak mampu menghancurkan tim Olympiakos yang disiplin di ibu kota Yunani, dan akhirnya kalah setelah perpanjangan waktu.
Setahun setelah dikalahkan di edisi 2023 oleh West Ham United, selain kekalahan di final Coppa Italia musim lalu dari Inter, tim asuhan Vincenzo Italiano kembali merasakan kekalahan pahit - dan kini mereka harus menghadapi tim yang menyingkirkan mereka di edisi tersebut. semifinal piala musim ini.
Fiorentina mungkin memenangkan tiga dari lima pertandingan liga terakhir mereka melawan Atalanta - setelah hanya menang satu dari 10 pertandingan sebelumnya - namun mereka membiarkan keunggulan 1-0 pada leg pertama pada kunjungan terakhir mereka ke Bergamo, dengan La Dea memanfaatkannya sebaik mungkin.