METRO SULTENG-Trofi Liga Premier yang berkilauan akan siap dan menunggu di Stadion Emirates pada hari Minggu, di mana kemenangan Arsenal atas Everton dapat mendorong The Gunners menuju supremasi papan atas.
Namun, pasukan Mikel Arteta mengandalkan Manchester City untuk kehilangan poin melawan West Ham United, sehingga beberapa Gooners telah mengundurkan diri dari skuad mereka untuk finis di posisi kedua.
Pratinjau pertandingan
Mungkin situasi yang paling tidak normal terjadi pada fans Arsenal dan Tottenham Hotspur di tengah pekan, ketika Gooners mengesampingkan persaingan mereka dan membuat The Lilywhites bangkit melawan Manchester City, beberapa pendukung Spurs terlalu senang melihat tim mereka keluar.
Tim terakhir mendapatkan keinginan mereka - yang membuat Ange Postecoglou kecewa - saat City meraih kemenangan 2-0 di London Utara, sehingga menjatuhkan Arsenal ke posisi kedua di tabel Liga Premier dengan keunggulan dua poin menjelang final. hari, yang berarti bahwa apa pun yang dilakukan pasukan Arteta pada hari Minggu mungkin tidak cukup untuk mengakhiri kekeringan selama 20 tahun di kompetisi papan atas.
Tim London Utara setidaknya bisa mempertahankan selisih gol mereka yang sedikit lebih unggul, yang berarti kemenangan atas Everton ditambah dengan hasil imbang Man City dengan West Ham akan memastikan ketenaran, dan tim ikonis The Gunners pada musim 1988-89 adalah tim terakhir yang memenangkan liga papan atas. setelah memulai hari terakhir di bawah tempat pertama.
Mengalahkan Manchester United 1-0 di Old Trafford untuk sementara membuat The Gunners tetap unggul sebelum Man City memanfaatkan sepenuhnya pertandingan yang ada, tetapi tidak seperti penyerahan diri pada musim 2022-23, Arsenal telah memanfaatkan sisa gelar ini untuk sementara waktu. kawat menjadi tanda perkembangan serius lainnya – baik secara teknis maupun mental – di bawah pengawasan Arteta.
Kekalahan dari Man United mewakili kesuksesan Liga Premier kelima berturut-turut bagi raksasa London Utara, yang telah mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan tersebut dan setidaknya harus mengakhiri musim dengan pertahanan paling buruk di Inggris, bahkan jika hadiah utama lolos. mereka.
Berita tim :
Saat para penggemar Arsenal menyaksikan tim kesayangan mereka dan memeriksa ponsel mereka dengan napas tertahan pada Minggu sore, tidak ada lagi hambatan yang menghalangi langkah Everton menuju garis finis, dan pasukan Sean Dyche pasti mengakhiri musim sesuai keinginan mereka.
Kemenangan 1-0 yang memastikan kelangsungan hidup atas Brentford pada 24 April mewakili pertandingan ketiga dalam lima pertandingan berturut-turut tak terkalahkan bagi The Toffees, yang telah mengumpulkan 13 poin mengesankan dari 15 poin yang ditawarkan pada waktu itu, yang terbaru menambah satu poin. kesuksesan gol atas Sheffield United berkat sundulan Abdoulaye Doucoure .
Peringkat ke-15 tim tamu adalah yang tertinggi yang bisa mereka selesaikan, sementara Brentford – yang hanya terpaut satu poin lebih buruk – dapat menurunkan pasukan Dyche ke peringkat 16 pada hari terakhir, bukan berarti pendukung Goodison Park akan kehilangan tidur dengan tim mereka. status abadi Liga Premier sudah terjamin.
Namun, para penggemar Toffees mungkin memiliki beberapa mimpi buruk tentang penampilan buruk tim mereka di tandang pada tahun 2024, karena dengan semua eksploitasi Goodison mereka yang luar biasa, Everton sedang dalam 10 pertandingan tanpa kemenangan tandang di papan atas dan telah kalah 14 kali di final. jadwal pertandingan sehari-hari, lebih banyak dari tim Premier League lainnya.
Ada beberapa kesamaan dengan pertandingan hari Minggu untuk Everton, yang secara kebetulan bertandang ke Arsenal pada hari terakhir musim 2021-22 tak lama setelah mengamankan kelangsungan hidup mereka, tetapi mereka hancur berkeping-keping 5-1 hari itu dan kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka. dua gol melawan The Gunners tanpa mencetak gol, menawarkan Arteta dan rekannya sedikit harapan untuk meraih gelar.
Bentuk Liga Premier Arsenal:
LWWWWW