METRO SULTENG-Berusaha untuk membalikkan defisit dua gol pada leg pertama, Aston Villa bertandang ke Piraeus untuk berhadapan dengan Olympiacos di leg kedua semifinal Liga Konferensi Europa pada Kamis malam.
The Lions dikalahkan 4-2 oleh rekan-rekan Yunani mereka di Villa Park pekan lalu dan harus menang dengan setidaknya selisih tiga gol di Stadion Georgios Karaiskakis jika mereka ingin menentukan tanggal final melawan Club Brugge atau Fiorentina.
Pratinjau pertandingan:
Setelah melewati Maccabi Tel Aviv dan Fenerbahce di dua babak sistem gugur sebelumnya, mengalahkan yang pertama melalui perpanjangan waktu dan yang terakhir melalui adu penalti, Olympiacos dianggap sebagai underdog menjelang semifinal Eropa pertama mereka melawan Aston Villa pekan lalu.
Namun, tim Merah-Putih menampilkan salah satu penampilan mereka yang paling mengesankan dan mantap musim ini di Villa Park dan terinspirasi oleh kemenangan oleh pahlawan hat-trick Ayoub El Kaabi , yang membuat tim Yunani unggul dua gol dalam 29 menit pertama.
Gol dari Ollie Watkins dan Moussa Diaby di kedua babak mengembalikan keseimbangan untuk Villa, tetapi El Kaabi menyelesaikan hat-tricknya tepat sebelum satu jam untuk membawa Olympiacos kembali unggul, sebelum Santiago Hezze menambahkan gol keempat untuk memastikan kemenangan bersejarah di Birmingham - hanya kemenangan tandang Eropa keempat mereka dalam kunjungan ke-20 mereka ke Inggris.
Manajer Jose Luis Mendilibar , yang memimpin Sevilla meraih kejayaan Liga Europa musim lalu, berpotensi 90 menit lagi untuk membuat sejarah bersama Olympiacos, yang berupaya menjadi tim Yunani kedua setelah Panathinaikos pada musim 1970-71 yang mencapai final kompetisi besar UEFA - pertandingan Liga Konferensi tahun ini akan diadakan di Athena pada tanggal 29 Mei.
Olympiacos tidak pernah kalah dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan akan percaya diri untuk menyelesaikan tugasnya pada hari Kamis karena mereka menjadi pemenang dalam empat dari lima pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa, mencetak 12 gol dalam prosesnya.
Berita tim:
Bersaing di kompetisi Eropa pertama mereka dalam 14 tahun, Aston Villa memiliki “gunung yang harus didaki” di mata gelandang John McGinn jika mereka ingin melanjutkan perjalanan Liga Konferensi dan mencapai final Eropa pertama mereka sejak 1982, menyusul kekalahan di leg pertama. ke Olympiakos.
Bahkan pemenang Liga Europa empat kali Unai Emery tidak bisa mendalangi kemenangan Lions, dan pemain Spanyol itu sekali lagi kecewa dengan penampilan timnya hanya tiga hari kemudian ketika mereka dikalahkan 1-0 di Brighton & Hove Albion di pertandingan terakhir.
Meskipun Villa memiliki susunan pemain yang relatif kuat, mereka tampak letih dan secara mengejutkan kurang tajam di sepertiga akhir lapangan, hanya mencatatkan satu dari dua tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Pasukan Emery akhirnya dikalahkan berkat sundulan Joao Pedro pada menit ke-87 , yang meneruskan bola pantul setelah penaltinya berhasil diselamatkan oleh Robin Olsen.
Villa melewatkan kesempatan untuk memperkuat posisi mereka di peringkat keempat klasemen Liga Premier , namun mereka masih berada di jalur untuk mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan karena mereka unggul tujuh poin dari peringkat kelima Tottenham Hotspur, yang memiliki satu pertandingan. di tangan.
Menjelang kunjungan pertama Villa ke Yunani, Emery mengakui bahwa Olympiakos “adalah favorit” untuk melaju ke final Liga Konferensi, dan prospek untuk membalikkan defisit dua gol bisa menjadi tantangan bagi Lions mengingat mereka telah kehilangan keduanya.
Selain itu, Villa – yang perlu mencetak setidaknya dua gol pada hari Kamis untuk menyamakan skor secara agregat – tidak mencetak lebih dari satu gol dalam lima dari enam pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi.