METRO SULTENG-Berusaha untuk sementara unggul empat poin di puncak klasemen Liga Premier , Arsenal memulai aksi hari Sabtu dengan kunjungan Bournemouth ke Stadion Emirates untuk kickoff makan siang.
The Gunners menghentikan kebangkitan Tottenham Hotspur di babak kedua dalam kemenangan derby London Utara 3-2 yang memikat akhir pekan lalu, sementara The Cherries mengalahkan Brighton & Hove Albion untuk tiga pertandingan tanpa balas.
Pratinjau pertandingan:
Kilas balik menyakitkan tentang penyerahan diri 12 bulan lalu terlintas di benak Gooners Minggu lalu, di mana setelah Bukayo Saka , Kai Havertz , dan gol bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg memberi mereka keunggulan 3-0 yang tampaknya tak terbantahkan atas Tottenham, musuh bebuyutan mereka bangkit kembali.
Baca Juga: Jepang Kalahkan Uzbekistan 1-0, Juarai Piala Asia U-23 2024
Kesalahan David Raya dan Declan Rice membuat Cristian Romero dan Son Heung-min mengancam untuk melakukan perubahan besar, namun penalti yang terakhir datang terlambat bagi The Lilywhites untuk menyelamatkan apa pun dari derby yang memanas, karena Arsenal nyaris lolos tanpa cedera dari lima pertandingan tersebut.
Berkat kemenangan terbaru mereka dalam pertandingan yang Saka akui mungkin tidak dimenangkan oleh timnya tahun lalu, Arsenal tetap mempertahankan keunggulan satu poin mereka atas Manchester City di tempat pertama, namun karena masih ada satu pertandingan lagi yang dimiliki sang juara, kesempurnaan mungkin masih belum tercapai.
Namun, dengan Liverpool yang kurang lebih tersingkir dari persaingan, ini adalah adu penalti yang menegangkan antara Mikel Arteta dan mantan majikannya, yang tidak bermain lagi hingga Sabtu malam dan karena itu akan semakin tertinggal dari The Gunners jika raksasa Emirates menjadikannya empat kemenangan beruntun di divisi teratas akhir pekan ini.
Enam dari tujuh pertandingan kandang Arsenal di Premier League pada tahun 2024 sejauh ini berakhir dengan kemenangan, yang paling mengejutkan adalah kekalahan 2-0 yang mengkhawatirkan di bulan April dari Aston Villa, dan setelah berada di ujung kanan skor 3-2 melawan Tottenham, itu Wajar jika Arsenal bersatu kembali dengan Bournemouth setelah ekstravaganza Emirates tahun lalu.
Berita tim :
Terdampar dengan aman di papan tengah saat musim memasuki tahap akhir, Bournemouth menindaklanjuti kemenangan 1-0 mereka atas Wolves dengan kemenangan telak di Pantai Selatan melawan Brighton, di mana salah satu penembak jitu Andoni Iraola mencuri perhatian.
Itu adalah sore yang tenang bagi Dominic Solanke di Vitality Stadium, namun Enes Unal memikul beban serangan - menyiapkan gol pembuka Marcos Senesi sebelum menyundul bola sendiri - dan kemenangan 3-0 berakhir dengan gol Justin Kluivert yang menyelesaikan tendangan sapuannya. serangan balik tepat di akhir.
Meninggalkan pertarungan degradasi dengan baik dan benar-benar tertinggal, pasukan Iraola berada di tengah klasemen di posisi ke-10 karena mengumpulkan 48 poin - total poin tertinggi mereka di Premier League - dan kualifikasi Eropa tetap menjadi kemungkinan matematis dengan hanya tiga pertandingan kiri untuk pergi.
Selisih dengan Newcastle United di peringkat ketujuh dan Manchester United di peringkat keenam masing-masing adalah lima dan enam poin, meskipun Bournemouth telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari keduanya dan menghadapi dua hari tandang yang sulit untuk mengakhiri kampanye mereka, juga menuju ke Chelsea setelah menjamu Brentford pada 11 Mei .
Kerja keras Iraola dan staf pelatihnya juga tidak akan luput dari perhatian, namun Bournemouth dihancurkan 4-0 oleh Arsenal di kandang sendiri pada bulan September dan menyia-nyiakan keunggulan 2-0 dalam pertandingan ini bulan Maret lalu, di mana gol ke-97 Reiss Nelson dicetak. Pemenang menit mungkin memicu perayaan paling liar yang pernah ada di Emirates.