METRO SULTENG-Preston North End akan mengundang Leicester City ke Deepdale dalam pertandingan terakhir Kejuaraan EFL musim 2023-24 pada hari Senin.
Tuan rumah mengalami performa buruk, menderita tiga kekalahan berturut-turut. Mereka juga gagal mencetak gol dalam kekalahan ini.
Pada pertandingan sebelumnya, mereka menderita kekalahan tandang 1-0 di Queens Park Rangers, gagal mencetak gol untuk kelima kalinya dalam enam pertandingan.
Tim tamu mengamankan promosi ke Liga Premier dengan kemenangan kandang 5-0 atas Southampton pada hari Selasa.
Abdul Fatawu mengantongi hat-trick sementara Wilfred Ndidi dan Jamie Vardy menambah gol di babak kedua. Leeds United menderita kekalahan 4-0 dari QPR pada hari Sabtu, yang memastikan promosi untuk The Foxes.
Leicester unggul empat poin atas Ipswich Town, yang memiliki satu pertandingan tersisa. Jadi, Leicester harus memenangkan dua pertandingan tersisa untuk finis sebagai juara divisi kedua untuk ketujuh kalinya.
Head-to-Head dan Nomor Kunci Preston North End vs Leicester City
Kedua tim telah bermain 64 kali di semua kompetisi sejauh ini. Tuan rumah mendominasi pertandingan melawan tim tamu, dengan jumlah kemenangan kira-kira dua kali lipat (31) dibandingkan The Foxes (16).
Tujuh belas pertemuan di antara mereka berakhir imbang.
Preston tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhirnya melawan tim tamu, menderita tiga kekalahan dan hanya mencetak satu gol.
Leicester City telah melihat hasil yang meyakinkan dalam delapan pertandingan liga terakhir mereka, dengan masing-masing empat kemenangan dan kekalahan.
Preston North End hanya memenangkan satu dari tujuh pertemuan kandang terakhir mereka melawan tim tamu, dengan empat pertandingan berakhir seri.
Tim tamu tidak pernah menang dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka di Championship, menderita tiga kekalahan 1-0 berturut-turut.
Preston telah mencatatkan 11 dari 18 kemenangan mereka di Championship musim ini di kandang.
Prediksi Preston North End vs Leicester City
The Lilywhites kesulitan untuk bangkit di bulan April, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan. Mereka gagal mencetak gol dalam lima pertandingan dalam periode tersebut, yang patut dikhawatirkan.