METRO SULTENG-Ingin mengambil langkah selanjutnya menuju gelar Liga Premier pertama mereka dalam dua dekade, Arsenal akan melakukan perjalanan singkat melintasi ibu kota untuk menghadapi rival sengitnya Tottenham Hotspur dalam derby London Utara pada Minggu sore di Stadion Tottenham Hotspur.
The Gunners akan menghadapi pertandingan ini setelah menghancurkan tim bintang lima Chelsea dari London Barat pada Selasa malam, sedangkan The Lilywhites diberi waktu dua minggu untuk memikirkan penampilan pincang mereka di Newcastle United pada awal bulan.
Pratinjau pertandingan:
Keterlibatan Manchester City di fase akhir Piala FA membuat Tottenham mendapat jeda dua minggu antara derby London Utara hari Minggu dan pertandingan terakhir mereka pada 13 April, ketika The Lilywhites tampil sangat langka di musim yang sibuk ini. penampilan hambar di St James' Park benar-benar merusak harapan empat besar mereka.
Dengan kontes Timur Laut mempertemukan dua tim yang berjuang keras dengan inkonsistensi musim ini, Newcastle-lah yang menjalani hari positif dengan mengalahkan Spurs, dengan dua gol Alexander Isak – bersama dengan gol dari Anthony Gordon dan Fabian Schar – menyegel skor 4 Kemenangan -0 untuk Magpies Eddie Howe.
Sejak kekalahan itu dua minggu lalu, rival yang mengejar Liga Champions, Aston Villa, telah mencatatkan kemenangan berturut-turut atas Arsenal dan Bournemouth untuk memperbesar keunggulan mereka atas pasukan Ange Postecoglou menjadi enam poin, namun The Lilywhites memainkan dua pertandingan lebih sedikit dari itu. Pasukan Unai Emery .
Oleh karena itu, tidak perlu dikatakan lagi bahwa Spurs tidak boleh lagi mengalami penampilan buruk jika mereka ingin membawa gaya sepak bola Postecoglou ke pentas utama Eropa musim depan - sebuah pencapaian yang tampaknya sangat sulit mengingat The Gunners, Liverpool, dan Pep Guardiola . masih akan datang sebelum kampanye berakhir.
Dengan Harry Kane kini berjuang untuk meraih kejayaan Liga Champions di Bavaria bersama Bayern Munich, Son Heung-min adalah legenda derby London Utara terakhir yang tersisa untuk The Lilywhites menjelang pertandingan hari Minggu, dengan pemain Korea Selatan itu mencetak tujuh gol dan memberikan dua assist melawan Arsenal. selama bertahun-tahun, termasuk dua gol brilian di awal musim yang memaksa mereka mendapat poin.
Berita tim :
Menyusul kekalahan beruntun dari Aston Villa dan Bayern Munich, ada banyak kekhawatiran bahwa musim Arsenal akan segera berakhir pada saat yang kritis, meskipun pasukan Mikel Arteta kembali ke jalurnya setelah kemenangan meyakinkan atas Wolverhampton Wanderers dan Chelsea di Liga Premier.
Derby London pada Selasa malam memiliki beberapa potensi kesalahan bagi The Gunners saat tim Mauricio Pochettino berkunjung ke Emirates, tetapi sepasang gol dari Ben White dan Kai Havertz – serta Leandro Trossard pembuka - memastikan kesuksesan 5-0 melawan The Blues, mewakili kemenangan terbesar Arsenal atas Chelsea.
Menyusul kemenangan 4-0 Manchester City atas Brighton & Hove Albion pada Kamis malam, keunggulan Arsenal di puncak klasemen Liga Premier hanya unggul satu poin dari Citizens yang mengejar dua kali oleh Guardiola, yang tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan dalam perburuan gelar.
Akibatnya, Anda merasa hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan jika Arsenal ingin mencegah Man City mengumpulkan mahkota Inggris keempat berturut-turut yang memecahkan rekor, dengan pertandingan melawan Spurs, Bournemouth, Manchester United dan Everton asuhan Sean Dyche di hari yang sama.
Banyak yang telah dikritik karena kurangnya opsi serangan alami yang dimiliki The Gunners musim ini, tetapi penampilan sensasional dari pemenang Liga Champions Havertz telah membuat diskusi itu menjadi fokus dalam beberapa pekan terakhir, dengan pemain Jerman itu sekarang duduk di urutan ke-11 di liga. tujuan kampanye.
Susunan pemain :