METRO SULTENG-Korea Selatan akan mengakhiri kampanye penyisihan grup Piala Asia AFC 2023 melawan Malaysia di Stadion Al Janoub pada hari Kamis petang WIB.
Korea Selatan memenangkan dua edisi pertama kompetisi tersebut pada tahun 1956 dan 1960, namun belum mampu mencatatkan kemenangan ketiga.
Mereka memulai musim 2023 mereka dengan kemenangan 3-1 atas Bahrain, dengan Lee Kang-in mengantongi dua gol.
Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Jordan pada hari Sabtu.
Son Heung-min membuka skor dari titik penalti pada menit kesembilan tetapi gol bunuh diri membantu Jordan menyamakan kedudukan di babak pertama.
Gol tambahan Yazan Al-Naimat di babak pertama membantu Jordan meraih kemenangan pertama mereka atas Taegeuk Warriors, namun gol bunuh diri Yazan Al-Arab di akhir pertandingan menggagalkan mereka meraih tiga poin dari pertandingan tersebut.
Saat ini, Jordan berada di puncak klasemen Grup E dengan empat poin, sama dengan pemenang tahun 1956.
Baca Juga: Intip Geek Memasang Penanda Jam dan Jarum Jam Untuk G-Shock GA-2100
Kemenangan di sini dapat membantu Korea Selatan finis sebagai pemuncak klasemen.
Malaysia menderita kekalahan dalam dua pertandingan pertama penyisihan grup, dan karenanya tidak lagi berpeluang lolos ke babak sistem gugur.
Mereka akan berusaha membuka akun pencetak gol mereka sebelum pulang dari kompetisi.
Head-to-Head Korea Selatan vs Malaysia dan Nomor Kunci
Kedua tim telah bertanding sebanyak 47 kali di semua kompetisi sejauh ini.
Seperti yang diharapkan, pemenang Piala Asia dua kali ini mendominasi pertandingan melawan Malaysia, dengan keunggulan 31-7 dalam kemenangan dan sembilan pertandingan berakhir imbang.
Mereka terakhir bertemu dalam pertandingan kompetitif pada tahun 1989, dengan pemenang Piala Asia 1960 mencatat kemenangan tandang 3-0 di kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990.