METRO SULTENG-Hong Kong dan Palestina saling berhadapan di Stadion Abdullah bin Khalifa di Grup C Piala Asia AFC pada hari Selasa.
Setelah gagal memenangkan dua pertandingan pertama mereka, kedua belah pihak berada di titik puncak tersingkir lebih awal dari pertandingan kontinental tersebut dan akan berusaha untuk mundur dengan cepat.
Hong Kong mengalami pukulan besar dalam upaya mereka untuk mendapatkan tempat di babak sistem gugur ketika mereka kalah 1-0 melawan Iran pada hari Jumat.
Ini menyusul kekalahan 3-1 di tangan Uni Emirat Arab dalam pertandingan pembuka Grup C pada 14 Januari.
Hong Kong menjelang pertandingan hari Selasa dengan empat kekalahan berturut-turut dan gagal memenangkan enam pertandingan terakhir mereka, kalah lima kali dan mengklaim satu hasil imbang sejak kekalahan 4-0 melawan Bhutan pada bulan Oktober.
Palestina, di sisi lain, membutuhkan gol bunuh diri Bader Abaelaziz di babak kedua untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 melawan Uni Emirat Arab Kamis lalu.
Sebelumnya, pasukan Makram Daboub kalah 4-1 di tangan Iran dalam pertandingan pembuka grup pada 14 Januari.
Dengan satu poin dari kemungkinan enam, Palestina saat ini berada di urutan ketiga di Grup C, terpaut tiga poin dari UEA yang berada di posisi kedua, meskipun dengan selisih gol yang jauh lebih lemah.
Head-To-Head Hong Kong vs Palestina dan Angka-angka Penting
Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Hong Kong dan Palestina, dengan Lions of Canaan meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dalam dua pertemuan sebelumnya.
Pertemuan pertama mereka terjadi di kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret 2001, ketika hasil imbang 1-1, dua minggu sebelum pasukan Daboub meraih kemenangan 1-0.
Hong Kong selalu kalah kecuali satu kali dalam tujuh pertandingan terakhirnya, kecuali hasil imbang 2-2 melawan Turkmenistan pada November.
Palestina gagal memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, kalah lima kali dan mengklaim empat kali seri sejak kemenangan 2-1 atas Bahrain pada Maret 2023.
Prediksi Hong Kong vs Palestina
Hong Kong dan Palestina telah menjalani Piala Asia yang mengecewakan dan akan berusaha untuk mundur dengan kepala tegak.