Watford tampil positif setelah jeda turun minum, Sema secara khusus mengajukan pertanyaan kepada lini belakang Ipswich.
Setelah memaksakan tendangan sudut dengan tembakan silang yang dibelokkan, beberapa saat kemudian upaya pemain sayap Swedia dari tepi area penalti diblok.
Hirst mendapatkan peluang berarti pertama Ipswich di babak kedua tepat setelah satu jam berlalu dan diperlukan izin di garis gawang untuk menghentikan tendangan sudut penyerang agar tidak masuk.
Seperti yang sering mereka lakukan akhir-akhir ini, pasangan sayap kiri Sema dan Jamal Lewis berkombinasi dengan sangat baik untuk menciptakan peluang pembuka berikutnya bagi Hornets. Mantan bek sayap Norwich, Lewis, menerima umpan Sema ke dalam kotak dan melihat Hladký mengalihkan tendangannya melebar.
Ismaël melakukan dua pergantian pertamanya saat waktu tersisa 20 menit dan permainan berjalan seimbang, Tom Ince dan Vakoun Bayo menggantikan Asprilla dan Rajović.
Mereka berdua langsung terlibat, Bayo memenangkan penguasaan bola dan memberi umpan kepada Ince, yang memberi umpan kepada Edo Kayembe, namun tembakan pemain internasional DR Kongo itu melambung dari dalam kotak penalti
Watford menyesali peluang yang hilang – dan kesalahan sendiri – dengan 10 menit tersisa ketika kapten Ipswich Morsy memanfaatkan sentuhan keras Wesley Hoedt, menenangkan diri dan mengebor kaki Hamer untuk memberi tim tamu keunggulan di akhir pertandingan.
Dua pergantian pemain menyusul, dengan Kayembe dan Sema ditarik untuk menggantikan Matheus Martins dan pahlawan hari Sabtu Rhys Healey.
Namun tidak ada drama di menit-menit akhir pada kesempatan ini, karena tim tamu meraih kemenangan yang membawa mereka naik ke puncak klasemen, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Leicester City.
Dinukil dari Sky Sport, Bagi Hornets, perjalanan ke Preston North End menanti Sabtu ini (16 Desember) seiring dengan semakin cepatnya jadwal pertandingan Natal.***