METRO SULTENG-Al-Nassr bergabung dengan rival Riyadh Al-Hilal di semifinal Piala Raja berkat kemenangan 5-2 yang mengesankan dan menghibur di Al-Shabab pada hari Selasa 12 Desember 2023.
Meski pasukan Luis Castro menampilkan performa menyerang yang impresif, hasilnya mungkin tidak senyaman yang ditunjukkan oleh skor.
Al-Shabab seharusnya memimpin setelah 15 menit ketika Yannick Carrasco dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Abdulrahman Ghareeb.
Pemain internasional Belgia dan mantan bintang Atletico Madrid itu sendiri yang mengambil tendangan penalti namun mengirimnya melayang di atas mistar.
Ini merupakan sebuah kemunduran besar bagi Al-Nassr, yang mengambil keuntungan penuh hanya dua menit kemudian. Penjaga gawang Al-Shabab asal Korea Selatan Kim Seung-gyu menepis tembakan Ghareeb namun Seko Fofana dengan cepat bereaksi dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang.
Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama, ketika Carlos Junior menyundul tendangan sudut Carrasco pada menit ke-24 untuk menyamakan skor.
Hanya empat menit berselang, Sadio Mane merestorasi keunggulan Al-Nassr lewat serangan balik cepat. Mantan penyerang Bayern Munich dan Liverpool itu memberikan umpan kepada Otavio di sisi kanan, lalu menerima umpan balasan di area penalti dan itu saja. Itu adalah gol pertamanya untuk klub sejak Oktober.
Al-Nassr memperbesar keunggulan mereka di waktu tambahan di penghujung babak pertama ketika Marcelo Brozovic melepaskan umpan rendah dari kiri dan Ghareeb melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Tim tamu terus menekan untuk mengakhiri pertandingan sebagai sebuah kontes dan misi tersebut tercapai pada menit ke-74 ketika Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak di Liga sejauh musim ini, menambah jumlah golnya secara keseluruhan.
Otavio memberikan bola kepadanya melalui area ramai dan pemain berusia 38 tahun itu melepaskannya melewati kiper. Itu adalah golnya yang ke-50 pada tahun 2023 — sebuah statistik yang luar biasa.
Pada saat itu, terlihat jelas bahwa Al-Nassr akan melaju ke empat besar kompetisi namun, yang patut disyukuri, Al-Shabab tidak menyerah dan diganjar dengan gol kedua pada menit ke-90 untuk menjadikannya 4. -2, ketika Hattan Bahebri mencetak gol dari tepi kotak penalti.
Kiper Nawaf Al-Aqidi seharusnya bisa tampil lebih baik, namun rasa malunya sedikit berkurang ketika Mohammed Maran mengembalikan keunggulan tiga gol pada menit keenam waktu tambahan.
Pada akhirnya, ini adalah kemenangan yang tegas dan menghibur bagi Al-Nassr yang, seperti Al-Hilal, tetap aktif di tiga bidang: liga, piala, dan Liga Champions Asia.***