METRO SULTENG-Gelandang Spanyol Gavi harus meninggalkan kualifikasi Euro 2024 sambil menangis lantaran cedera lutut.
Pemain muda Barcelona ini diganti pada babak pertama setelah menderita cedera lutut kanan saat menang 3-1 atas Georgia dalam pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2024, Minggu (19/11/2023).
Gelandang berusia 19 tahun tersebut menangis saat tertatih-tatih keluar lapangan pada menit ke-24 di Valladolid, Spanyol.
"Ini adalah momen yang sangat sulit, sangat sulit, terutama bagi pemain kami, tetapi juga bagi Barcelona, federasi, tim nasional, rekan satu timnya, bagi saya,” kata pelatih Spanyol Luis de la Fuente, seperti melansir AP.
Baca Juga: Spanyol vs Georgia Berakhir 3-1 Ketika Gavi, Jadi Tumbal Kemenangan
Cedera Gavi diperkirakan cukup serius dan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan.
“Kami putus asa. Suasana di ruang ganti seperti kami kalah. Namun, ini adalah bagian dari sepak bola, inilah sisi buruknya,” kata Luis de la Fuente.
Gavi mendapat hantaman keras di bagian samping lutut kanannya ketika bertabrakan dengan pemain Georgia
Setelah itu, dia terus bermain selama beberapa saat. Namun, setelah itu ia langsung memberi isyarat kepada tim bahwa ia tidak bisa melanjutkan.
Penyerang Spanyol Ferran Torres mengangkat kaus Gavi setelah mencetak gol di babak kedua untuk menjadikan skor 2-1.
Baca Juga: Inilah Jam Tangan Zenith - Referensi Doublematik. 03.2400.4046/21.C721
Meski masih sangat muda, Gavi telah menjadi pemain kunci untuk Barcelona dan timnas Spanyol.
Gavi menjadi starter di setiap pertandingan Spanyol di Piala Dunia tahun lalu. Golnya ke gawang Norwegia pada Oktober lalu memastikan kemenangan 1-0 yang membuat Spanyol lolos ke Euro 2024 tahun depan.***