METRO SULTENG-Performa buruk Al-Ittihad berlanjut pada hari Senin dengan kekalahan 2-0 di Al-Quwa Al-Jawiya di Liga Champions Asia, kekalahan yang akan menambah tekanan pada pelatih Nuno Santo.
Penampilan di kota Erbil, Irak utara, mengecewakan karena Macan hanya melakukan dua tembakan tepat sasaran.
Setelah lima pertandingan di Liga Roshn Saudi tanpa kemenangan membuat juara Saudi itu tertinggal 11 poin di belakang pemimpin klasemen Al-Hilal, kemenangan di Irak bisa membuat raksasa Jeddah mengamankan tempat di babak sistem gugur dengan dua pertandingan di Grup C. tersisa.
Mereka tetap berada di puncak klasemen dengan sembilan poin dari empat pertandingan namun kini masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Adalah Pemain Terbaik di Dunia, Gol Kelas Dunia Saat Mengalahkan Al-Khaleej
Tanda-tanda awalnya tidak menjanjikan. Kesalahan pertahanan setelah tujuh menit menyebabkan tembakan Ibrahim Bayesh membentur tiang. Al-Ittihad nyaris mencetak gol pada menit ke-21 ketika pemain sayap Portugal Jota memotong dari kiri dan tembakan mendatarnya dari luar kotak penalti dibelokkan ke tiang oleh Mohammed Hameed yang menyelam.
Bayesh terlibat dalam gol pembuka yang terjadi sebelum jeda. Di sebelah kanan, ia menemukan Mohannad Abdulraheem yang memberikan umpan silang kepada Ali Jasim yang mencetak gol keempatnya di kompetisi kontinental sejauh ini melewati Abdullah Al-Mayouf yang melakukan penyelamatan gemilang dari penyerang yang sama beberapa saat sebelumnya.
Sekitar 20.000 penonton di Stadion Franso Hariri berdiri dengan gembira.
Tujuh menit setelah babak kedua dimulai, tuan rumah menggandakan keunggulan mereka dan Bayesh kembali mencetak gol.
Umpan silang mendatarnya dari kanan mengarah ke Abdulraheen, melewati beberapa pemain bertahan yang melakukan kesalahan, dan ia melepaskan tembakan ke sudut bawah.
Keadaan bisa saja menjadi lebih buruk bagi tim tamu karena, saat waktu tersisa 20 menit, Jasim menari melewati area ramai dan bola jatuh ke tangan Abdulraheen yang melepaskan tendangannya melebar dari jarak dekat.
Meski berupaya sebaik-baiknya, Al-Ittihad, selain upaya Romarinho yang nyaris melambung ke pojok bawah, jarang terlihat mampu membalas permainan. Karim Benzema dan rekan-rekan penyerangnya kesulitan memberikan dampak.
Al-Ittihad masih berada di puncak tetapi kini hanya unggul dua poin dari Al-Quwa Al-Jawiya dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Di hari berikutnya, Al-Hilal mengalahkan Kota Mumbai 2-0 untuk tetap berada di puncak Grup D dengan 10 poin. Itu adalah penampilan dominan dari juara empat kali itu yang berada di puncak bahkan sebelum tuan rumah, yang didukung oleh lebih dari 30.000 penonton, dikurangi menjadi 10 orang.
Pengusiran itu terjadi di awal babak kedua ketika Mehtab Singh mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran.