METRO SULTENG-Luis Diaz menyelamatkan Liverpool dari kekalahan mengejutkan di Luton dengan hasil imbang 1-1 pada hari Minggu (15/11)pada penampilan pertamanya sejak orang tuanya diculik di negara asalnya, Kolombia.
Pemain sayap itu dimasukkan sebagai pemain pengganti beberapa saat setelah Tahith Chong memberi Luton keunggulan menakjubkan 10 menit menjelang pertandingan usai.
Lompatan dan sundulan Diaz lima menit memasuki masa tambahan waktu menggagalkan kemenangan kandang pertama The Hatters di Liga Premier.
Ibunya diselamatkan beberapa jam setelah penangkapannya pada 28 Oktober, tetapi pencarian ayahnya, Luis Manuel Diaz, terus berlanjut.
Baca Juga: Jam Tangan Nomos Glashütte - Edisi 100 Tahun Tangente Bauhaus, Terbatas Hanya 100 Buah
Pemain berusia 26 tahun itu memperlihatkan kaus bertuliskan “kebebasan untuk Ayah” setelah mencetak gol dan sekali lagi saat pertandingan penuh waktu.
“Ini momen yang luar biasa tetapi tidak mengubah situasi,” kata bos Liverpool Jurgen Klopp. “Yang terpenting ayahnya dibebaskan.
“Sungguh luar biasa dia ingin berada di sini. Bagi kami itu adalah gol yang sangat penting dan baginya sangat penting dan emosional, tapi itu saja.”
Pertunjukan kekuatan luar biasa Diaz menutupi performa dan hasil buruk The Reds.
Liverpool menghabiskan lebih banyak uang untuk masing-masing trio lini tengah mereka musim panas ini dibandingkan Luton di bursa transfer sejak munculnya Liga Premier pada tahun 1992.
Namun, pasukan Rob Edwards hanya berjarak beberapa detik dari salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Liga Premier.
Upaya Darwin Nunez membentur mistar gawang sejak awal untuk tim tamu.
Namun kegagalan spektakuler dengan skor masih imbang 0-0 akan menghantui pemain Uruguay itu.
Mohamed Salah juga seharusnya bisa mencetak gol melalui sundulan bebas dari jarak dekat 20 menit sebelum pertandingan usai.
Namun ketika upaya pemain Mesir itu jatuh ke tangan Nunez, entah bagaimana ia melambung dengan gawang yang menganga.
Sebaliknya, Chong yang membuka skor dengan cara yang kontroversial.
Baca Juga: Jam Tangan Piaget Polo Skeleton Terinspirasi Karya Seni “Hexa Grace” Oleh Victor Vasarely
Liverpool berteriak meminta penalti karena handball melawan Ross Barkley di sepak pojok saat Luton menerobos lini depan dan Issa Kabore memberikan umpan silang untuk mantan pemain sayap Manchester United itu untuk mencetak gol.
Diaz kemudian dipanggil dari bangku cadangan dan di akhir dongeng ia menyamakan kedudukan ketika ia menyambut umpan silang Harvey Elliott ke tiang belakang.
Ada harapan bahwa ayah Diaz akan segera dibebaskan setelah ketua kelompok gerilya ELN yang menangkap pasangan tersebut mengakui bahwa organisasi tersebut telah melakukan “kesalahan”.