METRO SULTENG-Upaya mempertahankan Piala Liga Manchester United berakhir dengan kekalahan 3-0 melawan Newcastle di Old Trafford pada Rabu 2 November yang menambah tekanan pada manajer Erik ten Hag.
Kekalahan kedelapan musim ini di semua kompetisi merupakan pukulan terbaru bagi klub sepak bola paling terkenal di Inggris itu, yang terlihat dalam bahaya mengalami kekecewaan lagi di musim ini.
United kalah 3-0 di kandang Manchester City di Liga Premier pada hari Minggu dan Newcastle yang didukung Saudi mengulangi skor tersebut untuk menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai kemampuan Ten Hag untuk mengembalikan klub ke kejayaannya.
Baca Juga: Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Indonesia Sempat Ajukan Tawaran Bersama Australia
Gol di babak pertama dari pemain pengganti Miguel Almiron dan Lewis Hall membuat tim tamu memegang kendali saat istirahat dan Joe Willock menyelesaikan skor setelah satu jam.
United telah memenangkan piala pada bulan Februari dengan mengalahkan Newcastle di Stadion Wembley saat Ten Hag mengakhiri penantian enam tahun klub untuk meraih trofi. Namun hal itu kini tinggal kenangan karena musim timnya semakin terjerumus ke dalam krisis.
Pelatih asal Belanda yang memenangkan tiga gelar liga bersama Ajax itu diejek oleh pendukung Newcastle sepanjang pertandingan karena mereka meneriakkan bahwa dia akan dipecat pada pagi hari.
Meski tidak ada indikasi bahwa posisi Ten Hag terancam, performa buruk United semakin memprihatinkan.
Kekalahan juga terjadi meskipun Ten Hag menyebutkan susunan pemain awal yang menghabiskan biaya sekitar setengah miliar dolar — bahkan tanpa pemain luar musim senilai $82 juta Rasmus Hojlund, serta Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Baca Juga: Leipzig Berduka! Gagal Mempertahankan Gelar Piala Jerman Pasca Menelan Kekalahan 1-0 di Wolfsburg
Pada saat para pemain tersebut dipanggil untuk mencoba membalikkan keadaan di babak kedua, Ten Hag telah menurunkan sekitar $720 juta talenta.
Hasilnya tidak banyak berubah.
United menawarkan sedikit penetrasi di babak pertama dan tertinggal pada menit ke-28 setelah terjebak dalam serangan balik.
Alejandro Garnacho kehilangan penguasaan bola di lini tengah Newcastle, yang memberi peluang bagi Tino Livramento untuk menyerang.
Ia kemudian menemukan pergerakan Almiron yang menaklukkan Andre Onana dari dalam kotak penalti dengan melepaskan tembakan ke sudut jauh.***