METRO SULTENG-Lionel Messi dan Kylian Mbappe dilaporkan menjadi target utama Al-Hilal untuk menggantikan mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG) Neymar yang akan absen berbulan-bulan.
Surat kabar Saudi Alriyadh (via Football Transfers) melaporkan bahwa Mbappe dan Messi didapuk sebagai pengganti Neymar. ACL pemain berusia 31 tahun itu pecah dan meniskusnya robek saat Brasil kalah 2-0 dari Uruguay di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (18 Oktober).
Baca Juga: Apakah Cristiano Ronaldo bermain untuk Al-Nassr melawan Damac FC malam ini?
Lionel Messi , 36, ditempatkan terbaik untuk menggantikan mantan rekan setimnya di PSG di Al-Hilal. Raksasa Liga Pro Saudi mencoba mengontrak pemenang Piala Dunia FIFA 2022 di musim panas tetapi dia memilih untuk bergabung dengan klub MLS Inter Miami.
Namun, Heron gagal mencapai babak playoff MLS dan Al-Za'eem sedang mempertimbangkan potensi tawaran pinjaman. Ikon Argentina ini sedang dalam performa terbaiknya untuk Inter Miami, mengantongi 11 gol dan lima assist dalam 13 pertandingan di seluruh kompetisi.
Al-Hilal dilaporkan menawari Messi kesepakatan mengejutkan senilai antara €400-500 juta. Namun, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu pindah ke DRV PNK dengan alasan keluarga.
Raksasa Saudi bersiap untuk menargetkan ulang penyerang legendaris tersebut dan mengambil pendekatan berbeda dalam negosiasi untuk memastikan keberhasilan.
Dia menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan tim MLS milik David Beckham.
Baca Juga: Hasil Al Hilal vs Al Khaaleej Berakhir 1-0 Berkat Gol Mitrovic
Sementara itu, Kylian Mbappe akan habis kontraknya pada musim panas mendatang dan akan berstatus bebas transfer seiring berjalannya waktu. Al-Hilal pun mengincar pencetak gol terbanyak Ligue 1 musim lalu itu di musim panas, namun sia-sia.
Pemain berusia 24 tahun ini tidak tertarik dengan prospek bermain di Saudi meski tawarannya sangat menguntungkan.
Real Madrid tetap menjadi tujuan Mbappe yang paling mungkin dan dia juga tidak memiliki hubungan baik dengan mantan rekan setimnya di PSG, Neymar.
Superstar Prancis itu dikeluarkan dari tim utama Paris setelah memberi tahu mereka bahwa dia tidak ingin berkomitmen pada masa depannya di klub.
Namun, pembicaraan positif tetap terjadi dan dia sedang dalam performa gemilang musim ini dengan delapan gol dalam sembilan pertandingan di seluruh kompetisi.***