METRO SULTENG-Mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo menilai Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe belum dihormati di Parc des Princes. Sementara Messi dan Neymar telah meninggalkan Paris untuk mencari tempat lain, spekulasi terus beredar seputar potensi kepindahan Mbappe ke Real Madrid pada tahun 2024.
Leonardo blak-blakan membicarakan kekurangan manajemen klub, khususnya terkait ketiga talenta tersebut. Menurutnya, pemain dengan kemampuan luar biasa seperti itu seharusnya tidak menjadi masalah bagi klub mana pun; sebaliknya, mereka harus menjadi solusi (melalui Fichajes).
Baca Juga: Ringkasan Jam Tangan BigDate Periferal Carl F. Bucherer Manero 2022
"Orang-orang yang memiliki bakat sebesar itu tidaklah rumit. Mereka memecahkan lebih banyak masalah daripada yang mereka ciptakan dan jika masalah mereka harus diselesaikan, maka selesailah. Anda harus memperhitungkan pro dan kontranya. Orang-orang harus merasa nyaman. Orang-orang ini butuh pola pikir, mereka harus dalam kondisi baik, mereka perlu diakui. Dan yang harus melakukan pekerjaan itu adalah klub, kitalah, para pemimpinnya."
Leonardo menekankan perlunya sebuah klub menjadi kekuatan pendorong di belakang memenangkan trofi ketika membahas kepergian Neymar.
"Bagi saya, pemain dan pelatih, bahkan jika mereka berada di level tersebut, mereka memenangkan pertandingan. Dan siapa yang memenangkan kejuaraan, adalah klubnya. Siapa yang memenangkan kejuaraan, adalah perusahaannya. Saya membayangkan ini adalah langkah besar (kepergian Neymar ke Saudi Pro) League), dan dia merasa terlibat di dalamnya dan membuat keputusan untuk pergi."
Baca Juga: Jam Tangan Oris Persembahan Untuk Penyelam Enam Puluh Lima Deauville Sungguh Perkasa
Sementara itu, Messi sudah membuat gebrakan di Major League Soccer, mewakili Inter Miami, dan Neymar sedang mempersiapkan waktunya bersama Al-Hilal di Arab Saudi. Adapun Mbappe, ia tampaknya bertekad untuk membawa PSG di bawah manajer baru Luis Enrique meraih potensi kejayaan Liga Champions tanpa mantan dua rekan satu timnya.
Neymar terbuka tentang perjuangan PSG di Liga Champions meskipun ada hubungan antara Messi dan Mbappe.
Ketika PSG merekrut talenta Lionel Messi pada tahun 2021, menyatukannya dengan Neymar Jr. dan Kylian Mbappe, ekspektasi meroket. Banyak yang percaya trifecta menyerang ini akan menaklukkan Eropa, dan akhirnya mengklaim trofi Liga Champions UEFA yang sulit diraih.
Namun, meskipun susunan pemainnya luar biasa dan tampak seperti tim impian sepak bola fantasi, kenyataannya berbeda. Tim Paris menghadapi tersingkir dini dari Liga Champions, gagal lolos melewati babak 16 besar selama dua musim berturut-turut.
Dalam diskusi jujur dengan saluran Youtube "Que Papinho," pemain Brasil ini menyelami kompleksitas mengapa skuad yang banyak digemari gagal memenuhi ekspektasi (melalui PSGTalk).
Baca Juga: Jam Tangan Oris Persembahan Untuk Penyelam Enam Puluh Lima Deauville Sungguh Perkasa
“Hal-hal tentang sepak bola. Galacticos tidak memenangkan Liga Champions, jadi itu bagian darinya. Kami memiliki tim yang sangat kuat. Saya, Messi dan Mbappe adalah tiga orang yang terbaik di dunia.”
"Kami tahu itu, tapi sayangnya, itu tidak cocok. Itu tidak bagus untuk kami. Tentu saja, kami ingin memenangkan segalanya, [dan] kami nyaris lolos di ruang ganti, tapi terkadang sepak bola tidak berjalan baik [atau] adil. Ini tidak seperti resep kue.”