METRO SULTENG-Dalam pertandingan ulang dari final Piala Liga bulan lalu, Inter Miami akan menyambut Seattle Sounders di Chase Stadium dalam laga MLS pada hari Selasa.
Kekalahan 3-0 di Charlotte FC selama akhir pekan menurunkan Herons ke posisi kedelapan di Konferensi Timur, sementara Seattle masih berada di posisi keempat di Barat meskipun bermain imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy.
Pratinjau pertandingan :
Dari penantang gelar Wilayah Timur menjadi tim yang saat ini berada di luar tujuh besar, Miami telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Mereka memasuki pertemuan ini dengan dua kekalahan beruntun di semua kompetisi, hanya memenangkan satu dari empat pertandingan kompetitif sebelumnya (3-1 melawan Orlando City), gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka, bahkan dengan kapten Lionel Messi .
Pasukan Javier Mascherano saat ini tertinggal satu poin di belakang New York City FC untuk mendapatkan tempat otomatis di babak pertama playoff, tetapi masih memiliki dua pertandingan tersisa.
The Herons telah menang dalam enam pertandingan sebelumnya yang dimainkan di Chase Stadium, dan dengan memenangkan lima pertandingan musim reguler terakhir mereka di Fort Lauderdale, mereka akan mencetak rekor klub baru untuk kemenangan kandang dalam kompetisi ini, melampaui total 11 kemenangan tahun lalu.
Dua-satunya kekalahan mereka di kandang sendiri pada musim reguler terjadi ketika mereka kebobolan gol pembuka, dan tim ini belum pernah memenangi pertandingan MLS saat kebobolan lebih dulu sejak pertandingan terakhir musim reguler 2024 (6-2 atas New England Revolution).
Sejak Mei 2023, Miami telah mengklaim poin dalam enam dari tujuh pertemuan kandang mereka melawan oposisi Wilayah Barat, memenangkan pertemuan terakhir di Stadion Chase versus Los Angeles Galaxy pada bulan Agustus (3-1).
Seattle tampaknya telah melupakan hasil mengecewakan mereka di Piala Dunia Antarklub dan telah menjadi salah satu tim paling konsisten dalam kompetisi ini selama berbulan-bulan.
Sejak tersingkir dari turnamen itu dengan tiga kekalahan pada bulan Juni, Rave Green hanya menderita satu kekalahan dalam 16 pertandingan kompetitif terakhir mereka, 1-0 di Minnesota United pada pertengahan Agustus.
Menjelang pertandingan hari Selasa, mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan sebelumnya yang dimainkan di semua kompetisi, dan meraih poin dalam 13 dari 15 pertandingan MLS terakhir mereka.
Pasukan Brian Schmetzer telah meraih sembilan poin di liga domestik musim ini ketika kebobolan gol pembuka, meskipun hanya dua poin yang diraih saat bertandang.
Tim Rave Green membutuhkan empat kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan musim reguler terakhir mereka untuk melampaui total poin mereka dari tahun lalu (57), sementara mereka dapat mencapai angka 60 poin hanya untuk keempat kalinya dalam sejarah MLS mereka dengan memenangkan lima pertandingan tersisa.
Hari Selasa akan menandai kunjungan pertama mereka ke Fort Lauderdale melawan Herons, yang telah mereka kalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya, tanpa kebobolan satu gol pun, termasuk kemenangan 3-0 untuk mengangkat trofi Piala Liga akhir bulan lalu.
