METRO SULTENG-Bersatu kembali dengan tim tempat ia mencetak 129 gol yang menakjubkan sebagai penjaga gawang, manajer Bahia Rogerio Ceni akan menjamu Sao Paulo di Arena Fonte Nova dalam pertarungan Brasileiro hari Sabtu.
Tricolor harus memperbaiki kesalahan menyusul kekalahan beruntun di liga dan laga kontinental, sementara tim tamu mencari kemenangan keempat dari lima di semua kompetisi.
Pratinjau pertandingan
Salah satu pemain terhebat sepanjang masa di Sao Paulo kini berupaya melemahkan kredibilitas mantan klubnya di tingkat kontinental, saat Ceni yang berusia 52 tahun - yang juga menjalani dua masa tugas terpisah sebagai pelatih kepala Sao Paulo - berupaya keras agar Bahia tetap berada di atas mantan majikannya di klasemen Brasileiro .
Dengan meraup 50% poin yang ditawarkan dari 10 pertandingan musim ini, perolehan Bahia yang terhormat sebanyak 15 poin menempatkan Tricolor pada posisi ketujuh dalam klasemen, unggul tiga poin dari tim tamu di luar zona kontinental dan hanya di belakang Ceara - yang memegang tempat terakhir kualifikasi Copa Libertadores - berdasarkan selisih gol.
Hanya kalah satu kali dari tujuh laga pembuka, Bahia berhasil melaju ke posisi enam besar lebih awal. Namun, tim asuhan Ceni kini mengalami masa sulit dengan dua kekalahan dari tiga laga terakhir di Brasileiro, masing-masing dengan skor 1-0 saat bertandang ke Flamengo dan Gremio.
Tuan rumah juga mengalami lebih banyak kekecewaan di tingkat kontinental pada hari Rabu dengan kekalahan 2-1 dari Internacional dalam pertandingan terakhir grup Copa Libertadores, kekalahan ketiga berturut-turut mereka dalam kompetisi tersebut dan kekalahan yang membuat mereka gagal lolos ke babak sistem gugur.
Namun, perjalanan Bahia di ajang kontinental akan berlanjut di Copa Sudamericana berkat finisnya di posisi ketiga Grup F, dan kandang sendiri merupakan tempat yang ditunggu-tunggu oleh pasukan Ceni, yang telah menang dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi di Arena Fonte Nova.
Berita tim :
Sementara Bahia terpaksa bermain di Copa Sudamericana selama sisa kompetisi, Sao Paulo melaju ke babak sistem gugur Copa Libertadores tanpa noda, mengalahkan klub Argentina Talleres di pertengahan minggu untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka.
Gol dari Sabino dan Luciano di setiap sisi umpan balik Federico Girotti membawa pasukan Luis Zubeldia meraih kemenangan 2-1 di kandang sendiri, yang membawa mereka ke raihan 14 poin dari enam pertandingan di Grup D, di mana mereka menang empat kali dan seri dua kali dalam pertandingan mereka.
Sepakbola kontinental telah menjadi selingan yang menyenangkan bagi Sao Paulo akhir-akhir ini, karena tim tamu hari Sabtu saat ini berada di luar posisi 12 teratas yang didambakan di klasemen Seri A Brasil, setelah hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Kecenderungan Sao Paulo untuk bermain imbang adalah penyebab kejatuhan mereka - mereka sudah bermain imbang enam kali di Brasileiro pada tahun 2025, lebih banyak dari tim mana pun - tetapi kekalahan mengejutkan 2-0 di kandang sendiri dari Mirassol pada tanggal 24 Mei juga tidak membantu perjuangan mereka.
Pasukan Zubeldia kini gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di liga, tetapi mereka dapat mengambil pelajaran dari tiga kemenangan beruntun melawan Bahia, yang hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir antara kedua tim.
Susunan pemain :
