METRO SULTENG-Tentunya masih menghitung bintang-bintang Paris yang beruntung, Liverpool akan menjamu juara Ligue 1 Paris Saint-Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield pada Selasa malam.
Pasukan Arne Slot entah bagaimana meninggalkan ibu kota Prancis dengan kemenangan 1-0 berdasarkan rekor mereka dari leg pertama minggu lalu, di mana pemain pengganti yang super dan penjaga gawang yang super menjadi pahlawan mereka saat itu.
Pratinjau pertandingan :
Betapapun kerasnya upaya mereka selama 90 menit penuh, PSG yang semakin putus asa secara mengejutkan gagal membobol gawang Alisson Becker yang terinspirasi - kecuali upaya offside Khvicha Kvaratskhelia - saat pemain nomor satu Liverpool yang sudah lama mengabdi itu melakukan sembilan penyelamatan gemilang di Parc des Princes.
Sementara tim Luis Enrique mencatatkan total nol gol dari 27 tembakan, Liverpool pulang dengan serangan kritis hanya dari satu dari dua upaya mereka pada malam itu, saat Harvey Elliott menghukum pemborosan PSG dengan gol kemenangan dramatis pada menit ke-87 dari bangku cadangan.
Hanya satu kali di Liga Champions, sebuah tim memenangi pertandingan sistem gugur meski memiliki selisih tembakan -25 atau lebih, dan memenangkan leg pertama telah menjadi pertanda positif bagi Liverpool selama dua dekade terakhir, karena mereka telah maju dari 14 pertandingan Liga Champions terakhir saat menang dalam pertarungan pembukaan.
Tim Bayer Leverkusen 2001-02 merupakan tim terakhir yang menyingkirkan The Reds dalam situasi semacam itu, tetapi ketika PSG gagal pada Rabu malam lalu, Southampton berhasil pada Sabtu sore, saat Will Smallbone memanfaatkan kesalahan pertahanan yang jarang terjadi untuk memberi keunggulan bagi tim papan bawah Liga Primer tersebut.
Akan tetapi, Liverpool tampil berbeda pada babak kedua dan menyamakan kedudukan melalui Darwin Nunez sebelum dua gol kemenangan Mohamed Salah dari titik penalti, yang membuat pemain Mesir yang luar biasa itu menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa bagi The Reds dan menyamai rekor keterlibatan gol terbanyak dalam 38 pertandingan musim Liga Primer.
Kemenangan telak tuan rumah 3-1 atas Saints menjadikannya kemenangan keempat berturut-turut di semua kompetisi, tetapi seperti halnya di Parc des Princes, ada beberapa elemen dari penampilan itu - terutama di babak pertama - yang seharusnya membuat PSG menjilat bibir mereka.
Berita tim :
Kekalahan Les Parisiens di leg pertama mungkin mengejutkan mengingat banyaknya peluang yang mereka miliki, tetapi PSG mengalami hal yang sama di Liga Champions, satu-satunya trofi yang terus menghindar dari mereka di tengah pesta belanja mereka yang tiada henti.
Juara abadi Ligue 1 dapat mengambil inspirasi dari turnamen tahun lalu saat mereka berupaya menyelesaikan pekerjaan comeback yang memukau pada hari Selasa, meskipun mereka kalah 3-2 di kandang sendiri dari Barcelona pada perempat final 2023-24 sebelum melaju dengan kemenangan 4-1 pada leg kedua di Catalonia.
Secara kebetulan, pasukan Enrique mengalahkan rival papan atas Rennes dengan skor yang sama pada hari Sabtu, memperbaiki kesalahan serangan mereka dari leg pertama ketika Bradley Barcola dan Goncalo Ramos mencetak gol sebelum Ousmane Dembele yang memukau mencetak golnya yang ke-19 dan ke-20 di Ligue 1 musim ini pada waktu tambahan.
Dengan mengalahkan Les Rouges et Noir dengan mudah, PSG memperpanjang catatan kemenangan tandangnya menjadi 13 pertandingan di semua kompetisi, termasuk tiga pertandingan terakhirnya di Liga Champions, meskipun menghadapi lawan yang lebih kecil di Brest, Stuttgart, dan Red Bull Salzburg.
Faktanya, tidak satu pun dari 15 tim Prancis terakhir yang menghadapi klub Inggris di laga tandang di Eropa berhasil menang, meskipun PSG sendiri menjadi tim terakhir yang menang melawan Manchester United pada bulan Desember 2020, yang memberikan harapan lebih lanjut akan kebangkitan Merseyside kecuali Alisson kembali menunjukkan 'penampilan terbaik dalam hidupnya' yang diakuinya sendiri.
