METRO SULTENG-Dalam pertandingan yang kedua belah pihak merasa harus menang, calon Liga Champions RB Leipzig akan menyambut Heidenheim yang terancam degradasi ke Red Bull Arena pada hari Minggu di Bundesliga .
Leipzig yang berada di posisi kelima bermain imbang 0-0 dengan Augsburg pada tanggal 14 Februari, dan perolehan poin mereka sebanyak 37, dua poin lebih sedikit dari Freiburg yang berada di posisi keempat, sementara Heidenheim berada di posisi ketiga dari bawah pada posisi ke-16 dengan 14 poin dan menempati posisi playoff degradasi liga.
Pratinjau pertandingan :
Die Roten Bullen gagal mengonversi tiga peluang besarnya melawan Augsburg, dan meski menghasilkan angka xG sebesar 1,24, mereka dicegah mencetak gol untuk kedua kalinya dalam tiga pertandingan.
Mencetak gol sebelumnya tidak menjadi perhatian bagi bos Marco Rose , karena timnya telah mencetak gol 10 kali dalam empat pertandingan sebelumnya, tetapi timnya setidaknya telah membaik dalam bertahan dalam beberapa minggu terakhir.
Tiga kali clean sheet berturut-turut Leipzig lebih banyak dari yang mereka capai dalam 14 pertandingan sebelumnya, dengan klub tersebut telah kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan Bundesliga sebelumnya.
Kemenangan pada hari Minggu akan sangat berarti bagi tuan rumah, karena kemenangan Freiburg 5-0 atas Werder Bremen pada hari Jumat berarti mereka datang ke pertandingan ini dengan dua poin dari posisi keempat dan terakhir kualifikasi Liga Champions tetapi memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Tim asuhan Rose sulit dikalahkan mengingat mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan Bundesliga, tetapi mereka bermain imbang empat kali dalam periode tersebut, termasuk melawan VfL Bochum yang berada di posisi ke-17, Union Berlin yang berada di posisi ke-13, dan Augsburg yang berada di posisi ke-12.
Leipzig patut dipuji karena memiliki rekor kuat di kandang sendiri setelah menang dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka di Red Bull Arena, dan hasil imbang 2-2 dengan juara Bayer Leverkusen pada tanggal 25 Januari adalah satu-satunya pertandingan yang tidak mereka menangkan dalam periode tersebut.
Berita tim :
Tim tamu dikalahkan 2-0 oleh Mainz 05 di Bundesliga pada 16 Februari, gagal menciptakan satu peluang besar pun dan juga menerima dua dari empat tembakan dari dalam area penalti.
Kelemahan lini pertahanan Heidenheim telah menjadi masalah yang terus-menerus, dengan tim tersebut hanya mampu menjaga satu clean sheet dalam 18 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Pelatih kepala Frank Schmidt akan merasa frustrasi karena timnya tersingkir dari Liga Konferensi pada hari Kamis ketika mereka kalah 3-1 di leg kedua melawan Copenhagen, yang mereka kalahkan 2-1 di leg pertama pada tanggal 13 Februari.
Tim Schmidt kalah 1-0 melawan RB Leipzig pada pertandingan sebelumnya pada hari Minggu tanggal 6 Oktober, memperpanjang kekalahan beruntun mereka melawan Die Roten Bullen menjadi empat pertandingan.
Heidenheim datang ke pertandingan ini setelah kalah dalam 14 dari 18 pertandingan terakhirnya – seri dua kali dan menang dua kali – dan kalah enam kali dari delapan laga tandang terakhirnya.
