METRO SULTENG-Berharap untuk mengakhiri tahun bersejarah dengan baik, Bologna akan menyambut Hellas Verona di Stadio Renato Dall'Ara pada hari Senin.
Rossoblu lolos ke Liga Champions musim lalu dan berada di jalur yang tepat untuk Eropa musim ini; sementara itu, Verona menghadapi pertarungan yang sudah tidak asing lagi untuk bertahan di Serie A.
Pratinjau pertandingan :
Gol-gol di babak kedua dari Thijs Dallinga dan Tommaso Pobega memastikan kemenangan kedua berturut-turut bagi Bologna sebelum Natal, saat mereka menyusul kemenangan impresif 1-0 atas Fiorentina yang tengah melambung dengan kesuksesan di Turin.
Tim Emilian itu lebih banyak menguasai bola dan lebih banyak mencoba mengarah ke gawang ketimbang Torino di Stadio Olimpico Grande, sehingga pantas mendapat poin maksimal.
Setelah sebelumnya bermain imbang dengan Juventus dan Benfica, setelah mengalahkan Venezia dan Monza - kemenangan terakhir membawa mereka melaju ke perempat final Coppa Italia - Bologna sedang menikmati performa terbaiknya musim ini.
Tak terkalahkan dalam 11 laga liga terakhir di Dall'Ara - menjaga clean sheet di empat laga terakhir - pasukan Vincenzo Italiano membuktikan bahwa finis di posisi kelima musim lalu di bawah Thiago Motta bukan sekadar penampilan semata.
Dengan satu pertandingan tersisa dari banyak rivalnya, Rossoblu berada dekat di belakang enam tim teratas Italia dan akan bertekad untuk mengamankan lebih banyak sepak bola Eropa untuk tahun depan.
Menjelang pertemuan mereka dengan Verona pada Senin malam, mereka telah menang dua kali dalam dua pertemuan terakhir kedua klub: sepasang kemenangan 2-0 di liga dan piala, yang keduanya dimainkan di kandang sendiri.
Berita tim :
Faktanya, Hellas hanya menang dalam dua dari 15 kunjungan terakhirnya ke Bologna di liga utama, dan pulang dengan tangan hampa dalam sembilan kesempatan.
Lebih jauh lagi, terakhir kali Verona memenangi pertandingan terakhir mereka dalam satu tahun kalender di Serie A adalah pada tahun 2013; sejak saat itu, mereka hanya meraih tiga poin dari tujuh pertandingan.
Sejarah tidak akan berpihak pada mereka, karena mereka berusaha menjauh dari zona degradasi menyusul kekalahan kandang minggu lalu dari AC Milan. Itu adalah kekalahan liga ke-20 Gialloblu pada tahun 2024, yang sudah melampaui rekor klub yang tidak diinginkan yang sebenarnya mereka samai tahun lalu.
Pelatih saat ini Paolo Zanetti belum mampu menghentikan kebiasaan kalah Verona sejak tiba di musim panas, sementara timnya telah kebobolan setidaknya satu kali dalam 14 pertandingan liga terakhir mereka dan memiliki rekor pertahanan terburuk di Serie A.
Klub-klub lain di dasar klasemen baru-baru ini berpisah dengan manajer mereka, tetapi Zanetti tetap menjabat untuk saat ini dan harus membayar kepercayaan tersebut cepat atau lambat.
