METRO SULTENG-Setelah kekalahan derby membuat mereka terhenti di puncak klasemen Serie A, Inter Milan akan berusaha bangkit segera saat bertandang ke Udinese pada hari Sabtu.
Minggu lalu, Inter dikalahkan oleh musuh lama AC Milan, sementara tuan rumah mereka yang sedang naik daun harus kehilangan rekor tak terkalahkan mereka di Roma.
Pratinjau pertandingan :
Berupaya meraih rekor kemenangan ketujuh berturut-turut atas rival sekotanya, juara Serie A Inter bertemu tim Milan yang sedang melemah di San Siro Minggu lalu, dengan harapan meraih tiga poin dan naik ke puncak klasemen.
Akan tetapi, Derby della Madonnina pertama musim ini tidak berjalan sesuai rencana dari sudut pandang Nerazzurri, dengan Rossoneri unggul lebih dulu - yang kemudian disamakan oleh penggemar masa kecil Inter, Federico Dimarco - dan kemudian mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
Kekalahan derby yang menyakitkan membuat tim Simone Inzaghi berada di posisi ketujuh , dengan delapan poin, yang juga memberikan kekalahan pertama mereka di musim 2024-25.
Inter belum memenangkan satu pun dari tiga pertandingan terakhir mereka - termasuk hasil imbang di Liga Champions dengan Manchester City - dan standar tinggi mereka itulah yang menjadi rekor tanpa kemenangan terpanjang sejak April 2023.
Belum pernah menang di kandang lawan musim ini, Nerazzurri telah bermain imbang dalam tiga pertandingan tandang pertama mereka di semua kompetisi, jadi tekanan tertentu akan ada pada Inzaghi untuk meraih kemenangan yang tertunda akhir pekan ini.
Karena Inter setidaknya terhindar dari kekalahan dalam semua kecuali satu dari 11 pertandingan liga terakhir mereka di Udine - menang dalam delapan kesempatan - preseden tersebut tentu saja menunjukkan bahwa mereka harus berharap untuk meraih lebih banyak poin.
Berita tim :
Udinese telah kalah dalam enam dari tujuh pertandingan terakhirnya melawan Inter di Serie A - kebobolan 19 gol dengan rasio buruk 2,7 per pertandingan - dan satu-satunya keberhasilan mereka selama periode tersebut terjadi lebih dari dua tahun lalu, dengan kemenangan kandang yang mengejutkan 3-1.
Namun, saat kedua klub bertemu kali ini, Fruilani akan memperoleh kesempatan langka untuk meremehkan tamu terhormat mereka di klasemen Serie A, karena mereka menempati posisi ketiga dengan 10 poin - hanya satu poin di belakang pemuncak klasemen Torino.
Mereka sendiri bisa saja mempertahankan posisi puncak, tetapi tim asuhan Kosta Runjaic baru-baru ini kalah untuk pertama kalinya musim ini, kalah 3-0 dari Roma di Stadio Olimpico akhir pekan lalu.
Hal itu secara tiba-tiba mengakhiri sembilan pertandingan tak terkalahkan di Serie A, tetapi mereka tidak memperlihatkan efek buruk tiga hari kemudian, ketika mengamankan tempat di babak 16 besar Coppa Italia dengan mengalahkan Salernitana 3-1, kendati menurunkan tim yang banyak mengalami perubahan.
Termasuk dua pertandingan piala, Udinese kini telah memenangkan keempat pertandingan kandangnya sejauh musim ini, dan mungkin ada keyakinan di kubu bahwa tim Inter yang tidak konsisten mungkin siap untuk membuat kejutan.
