METRO SULTENG-Newcastle United asuhan Eddie Howe akan menjamu Tottenham Hotspur di St James' Park pada hari Minggu dalam pertandingan ketiga masing-masing tim di musim Liga Premier 2024-25 .
Tim tuan rumah berada di posisi ketujuh dalam klasemen dengan empat poin dari dua pertandingan pembukaan mereka melawan Southampton dan Bournemouth, sementara tim tamu juga memiliki empat poin tetapi berada di posisi kelima karena selisih gol yang lebih unggul.
Pratinjau pertandingan:
Setelah musim 2023-24 yang cukup mengecewakan, di mana Newcastle finis di posisi ketujuh, gagal lolos ke sepak bola Eropa, dan pemain bintang Sandro Tonali dilarang bermain selama sebagian besar musim, Howe mungkin berharap musim 2024-25 tidak akan terlalu bergejolak.
Namun, Fabian Schar diusir keluar lapangan setelah hanya bermain 28 menit dalam pertandingan pembukaan Liga Primer mereka melawan tim promosi Southampton pada tanggal 17 Agustus, dan Toon terpaksa menyerahkan penguasaan bola dan wilayah kepada Saints sebagai akibatnya.
Gelandang Joelinton mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-45 ketika ia memanfaatkan kesalahan kiper Southampton Alex McCarthy yang memainkan umpan lepas kepada Alexander Isak di area penaltinya sendiri.
Newcastle terlibat dalam kontroversi saat bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth pada tanggal 25 Agustus, dengan penyerang Cherries Dango Ouattara dianggap telah memukul bola dengan tangannya ketika ia mengonversi gol kemenangan pada menit ke-92.
Joelinton berhasil menjadi berita utama lagi, tetapi kali ini karena lolos dari kartu merah setelah ia menjatuhkan kiper Neto pada tambahan waktu babak kedua, dan bahkan Howe mencatat bahwa pemain Brasil itu beruntung karena hanya menerima kartu kuning.
Toon bermain imbang 1-1 pada 28 Agustus melawan Nottingham Forest di putaran kedua Piala EFL tetapi melaju ke putaran ketiga setelah menang 4-3 melalui adu penalti, dan mereka akan menghadapi AFC Wimbledon pada 17 September.
Berita tim:
Lawan Tottenham memulai musim mereka dengan hasil imbang 1-1 yang mengecewakan pada 19 Agustus melawan Leicester City, pertandingan di mana mereka memiliki 70% penguasaan bola dan 15 tembakan.
Tim asuhan Ange Postecoglou menunjukkan kemampuan mereka untuk menghasilkan sepak bola menyerang yang menarik, termasuk ketika Pedro Porro mencetak gol pembuka pertandingan pada menit ke-29, meskipun mereka juga menunjukkan bahwa mereka dapat rentan selama serangan balik.
Pertandingan kedua Spurs musim ini melawan Everton pada tanggal 24 Agustus jauh lebih mudah, dengan satu gol dari Yves Bissouma , satu dari Cristian Romero dan dua dari Son Heung-Min memastikan kemenangan 4-0.
Tottenham terbantu oleh kesalahan tak terduga Jordan Pickford pada menit ke-25 ketika ia membiarkan bola bergulir melintasi jalurnya tetapi gagal mengendalikan umpan James Tarkowski , dan ini memungkinkan Son untuk menerkam dan mencetak gol kedua Spurs.
Tim asuhan Postecoglou mencatatkan rata-rata tembakan tepat sasaran terbanyak kedua per pertandingan, menciptakan peluang besar terbanyak kedua dan memiliki sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan dibandingkan tim lain di Liga Premier.
