METRO SULTENG-Dua dari empat tim yang baru dipromosikan ke Brasileiro , Atletico Goianiense dan Criciuma bertarung dalam pertandingan pekan ke-10 hari Rabu di Estadio Antonio Accioly.
Tidak ada tim yang melakukan penebangan setelah sembilan minggu pertandingan, tetapi tuan rumah tampaknya berada dalam kondisi yang lebih baik karena kedudukan mereka yang lebih tinggi di liga.
Pratinjau pertandingan:
Sembilan putaran setelah kembalinya Atletico Goianiense ke divisi teratas, suasana tidak terlalu tinggi atau rendah menjelang gameweek 10.
Dua kemenangan, dua kali imbang dan lima kekalahan membuat Dragao berada di urutan ke-13 menjelang pertandingan pekan ke-10, dua poin dan satu tempat di bawah kualifikasi untuk babak grup Copa Sudamericana.
Pasukan Jair Ventura telah pulih dengan baik dari tiga kekalahan untuk memulai musim baru yang membuat Dragao mencetak satu gol dalam 270 menit pertandingan melawan Flamengo (2-1), Botafogo (1-0) dan Sao Paulo (3-0) .
Klub yang bermarkas di Goias ini tidak meraih poin maksimal hingga putaran keenam musim ini, namun sejak itu mereka telah mengumpulkan empat poin dari sembilan poin berikutnya, kalah 1-0 dari sesama pemain baru Juventude pada awal Juni.
Rekor tak terkalahkan Dragao dalam dua pertandingan menjadi pertanda baik bagi peluang mereka melawan Criciuma, karena mereka berharap untuk menghindari kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut — rekor tak terkalahkan yang belum pernah dicapai sejak November 2022 (tiga kali seri).
Berita tim:
Lawan mereka bertujuan untuk menghujani kemajuan yang terjadi baru-baru ini di Goias, ingin membalikkan keadaan setelah kembali ke Brasileiro dengan penuh tantangan setelah absen selama 10 tahun.
Meski baru memainkan tujuh pertandingan, klub baru promosi itu belum meraih poin maksimal sejak mengalahkan Vasco da Gama 4-0 pada akhir April lalu.
Sejak kemenangan terpuji itu, tiga kekalahan dan sekali imbang telah terjadi, meninggalkan Tigre di posisi ketiga terbawah dalam tabel embrionik.
Pasukan Claudio Tencati tidak mengalami kesulitan mencetak gol sejak promosi mereka, yang digarisbawahi dengan mencetak gol di setiap pertandingan, tetapi tidak adanya clean sheet dalam tujuh pertandingan menunjukkan masalah di sisi lain.
Kelemahan pertahanan mereka terlihat jelas dalam kekalahan di tangan Palmeiras (2-1), Cuiaba (5-2) dan Athletico Paranaense (3-1), sementara mencetak dua gol melawan Bahia pada pertandingan terakhir tidaklah cukup karena mereka kebobolan sebanyak-banyaknya. dalam hasil imbang 2-2.
Masih harus dilihat apakah tim Tencati mengamankan kemenangan untuk membawa mereka keluar dari posisi empat terbawah yang ditakuti, namun hiburan hampir pasti terjadi di Goias.
