METRO SULTENG-Guinea-Bissau dan Mesir tidak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia menjelang pertemuan keempat Grup A hari Senin di Estadio Nacional 24 de Setembro.
Namun, tuan rumah telah bermain dua kali seri, membuat mereka terpaut dari tim Afrika Utara yang tidak bercacat.
Pratinjau pertandingan:
Awal Guinea-Bissau di kualifikasi Piala Dunia menempatkan mereka di urutan kedua Grup A setelah tiga pertandingan, secara statistik menjadikan mereka salah satu tim terbaik di posisi tersebut menjelang pertandingan putaran keempat.
Djurtus pindah ke posisi itu setelah pertemuan tanpa gol dengan Ethiopia pada 6 Juni membuat mereka melompati Burkina Faso, yang menderita kekalahan 2-1 di tangan Mesir di Kairo.
Terlepas dari itu, pasukan Luis Boa Morte tidak akan lolos ke babak playoff karena salah satu negara peringkat kedua tertinggi harus mengakhiri kualifikasi hari ini, karena Namibia (tujuh poin), Komoro, Gabon dan Guinea (semuanya dengan enam poin) memperoleh lebih banyak poin. poin setelah tiga pertandingan.
Hal ini diperkirakan akan berubah pada putaran berikutnya, dan Guinea-Bissau bahkan bisa merebut tempat pertama dengan mengalahkan Firaun pada hari Senin.
Mereka tidak diragukan lagi memiliki apa yang diperlukan untuk mencegah lawan mereka mencetak gol, setelah mencatatkan clean sheet berturut-turut melawan Djibouti dan Ethiopia – dan empat kali clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Piala Dunia.
Namun, mencetak gol secara konsisten masih menjadi tantangan bagi negara Afrika Barat tersebut.
Berita tim:
Mesir asuhan Hossam Hassan mengklaim poin maksimal dalam pertandingan potensial untuk mengalahkan Burkina Faso 2-1 terakhir kali, memastikan kesuksesan bagi raksasa Afrika di posisi terdepan untuk maju otomatis dari Grup A.
Terlepas dari keunggulan mereka di benua ini, juara Afrika tujuh kali yang hanya berpartisipasi dalam tiga final Piala Dunia ini merupakan hal yang memalukan bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman Firaun di panggung dunia, dan mereka bertujuan untuk mencapai yang keempat.
Dengan empat poin yang memisahkan pasukan Hassan dari lawannya pada hari Senin dan lima poin antara tim pemuncak klasemen dan Burkina Faso, tim Afrika Utara ini berusaha meningkatkan keunggulan mereka lebih jauh lagi saat babak kualifikasi mendekati titik tengahnya.
Ada alasan untuk optimisme bagi Mesir untuk memperpanjang keunggulan tersebut, dengan tim raksasa itu mencatatkan clean sheet berturut-turut dan sekitar 30 menit menjelang gol ketiga sebelum Lassina Traore memperkecil ketertinggalan di Kairo.
Satu-satunya kekalahan Mesir dalam 14 pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia terjadi saat mereka berhadapan dengan Senegal menjelang putaran final 2022.
