METRO SULTENG -Derby Merseyside dengan dampak besar di kedua ujung klasemen Liga Premier ada di menu Goodison Park Rabu ini, saat Everton dan Liverpool bertemu sekali lagi.
Sementara The Reds menikmati kemenangan 3-1 atas Fulham tanpa drama pada Minggu sore, pasukan Sean Dyche mengalahkan rival degradasi Nottingham Forest 2-0 sebelum hasil yang menakjubkan.
Pratinjau pertandingan
Dua serangan yang sangat mirip dari Idrissa Gueye dan Dwight McNeil - keduanya membentur bagian dalam tiang saat mereka masuk - memberi Everton tiga poin dalam 'derby pengurangan poin' dengan Nottingham Forest, tapi itu adalah hasil mengejutkan tim tamu pasca- pernyataan pertandingan yang mencuri berita utama .
Beberapa menit telah berlalu sejak wasit memberikan tanda akhir pertandingan kepada Nottingham Forest yang secara efektif menuduh pejabat VAR Stuart Attwell tidak jujur, mengklaim bahwa mereka telah memperingatkan PGMOL tentang koneksi Attwell yang terlihat di Luton Town sebelum menolak tiga kali teriakan penalti keras di Goodison Park.
Ketika Forest mengoceh dan mengoceh dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, tuan rumah mereka – yang tentu saja menganggap diri mereka beruntung karena tidak memberikan setidaknya satu tendangan penalti – diam-diam merayakan kemenangan kedua mereka dalam tiga pertandingan Liga Premier, yang telah mengangkat mereka unggul lima poin dari tim. zona degradasi pada peringkat ke-16.
Status abadi The Toffees di Premier League masih jauh dari terjamin, namun mereka juga memiliki kemewahan satu pertandingan di tangan atas Forest, Luton dan Burnley dan hanya kalah satu kali dari enam pertandingan terakhir mereka di Goodison Park, di mana mereka melanjutkan tren mereka. menang hingga nihil.
Memang benar, dari 11 kemenangan terakhir tuan rumah di Premier League di kandang sendiri telah membuat Everton mencatatkan clean sheet, namun mereka gagal memenangkan satu pun dari 22 pertandingan liga terakhir mereka di Goodison Park ketika kebobolan, dan kalah dalam 17 pertandingan. mereka.
Berita tim
Oleh karena itu, statistik menunjukkan bahwa Liverpool hanya perlu mencetak satu gol lagi untuk membawa musuh bebuyutan mereka kembali ke bumi, dan mereka melakukan hal yang sama saat melawan Atalanta BC di perempat final Liga Europa, namun hasil buruk mereka adalah 3-0.
Kekalahan di Anfield berarti kekalahan tipis mereka di Bergamo tidak cukup untuk menyelamatkan daging kontinental mereka.
Menghadapi tim Fulham dengan rekor kandang terbaik ketujuh di divisi ini seolah-olah akan menjadi ujian berat tiga hari setelah lawatan mereka ke Italia, dan pada awalnya terbukti demikian ketika Timothy Castagne membatalkan tendangan bebas Trent Alexander-Arnold , tapi babak kedua serangan dari Ryan Gravenberch dan Diogo Jota membunuh Cottagers.
Dengan Manchester City sibuk menjalani tugas semifinal Piala FA, kemenangan tandang pertama Liverpool di Premier League sejak 2 Maret mengangkat tim Jurgen Klopp ke posisi kedua dalam klasemen di belakang tim Arsenal dengan selisih gol yang unggul, namun satu pertandingan tersisa berarti bahwa mahkota masih menjadi milik sang juara.
Namun demikian, penampilan klinis hari Minggu adalah angin segar bagi para penggemar Liverpool setelah penampilan yang sia-sia sebelumnya, dan rekor mencetak gol tandang The Reds yang patut dipuji di Premier League kini mencapai 20 pertandingan sejak mereka disingkirkan oleh Chelsea pada April lalu.
Sebelum kemarahan wasit Forest pada akhir pekan, Everton harus mengecam keputusan kontroversial dalam kekalahan 2-0 di Anfield dari Liverpool pada bulan Oktober - di mana Ibrahima Konate secara kontroversial lolos dari kartu merah - dan The Toffees kini gagal mencetak gol di empat pertandingan terakhir mereka. pertandingan melawan tetangga mereka yang berisik.
