METRO SULTENG-Dengan mempertaruhkan satu tempat ke final Liga Champions AFC , Yokohama F Marinos akan menjamu Ulsan Hyundai pada leg kedua pertandingan tersebut pada hari Rabu di Stadion Nissan di Jepang.
Gol pada menit ke-19 di leg pembuka adalah yang dibutuhkan tim Korea Selatan untuk meraih kemenangan 1-0 Rabu lalu dalam penampilan semifinal pertama mereka di turnamen ini sejak 2021.
Pratinjau pertandingan:
Untuk pertama kalinya di babak sistem gugur turnamen ini, Yokohama harus mengejar ketinggalan di pertandingan penentuan ini, mengakhiri lima pertandingan tak terkalahkan mereka di Liga Champions musim ini seminggu yang lalu.
Kekalahan tersebut memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi dua pertandingan di semua kompetisi, meskipun mereka hanya menderita satu kekalahan dalam 12 pertandingan kompetitif terakhir mereka di kandang (1-0 melawan Avispa Fukuoka pada bulan Maret), sekaligus memenangkan empat pertemuan Liga Champions berturut-turut di Yokohama.
Pasukan Harry Kewell belum pernah kebobolan dalam empat pertemuan sebelumnya di turnamen ini dan hanya tertinggal satu kali di kandang Liga Champions musim ini ketika mereka menderita kekalahan 4-2 dari tim Korea Incheon United di pertandingan pembuka grup mereka.
Yokohama kalah dalam dua pertandingan kompetitif terakhirnya ketika kebobolan gol pembuka, hanya mengalami dua kali kekalahan di semua kompetisi sejak awal Maret.
Kemenangan dengan dua gol atau lebih pada hari Rabu akan membawa Marinos ke final kompetisi ini untuk pertama kalinya dan menjadikan mereka tim Liga J1 kedua yang mencapai tahap tersebut dalam dua kampanye Liga Champions sebelumnya.
Mereka belum pernah mengalahkan tim dari K League 1 di babak sistem gugur turnamen ini, meskipun hanya dua kemenangan mereka di Liga Champions melawan lawan Korea terjadi di kandang sendiri melawan Jeonbuk Hyundai Motors pada tahun 2020 (4-1) dan 2014 (2-1) .
Berita tim:
Ulsan mulai mencapai puncaknya pada waktu yang tepat, mencatatkan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi menjelang pertandingan yang menentukan ini, setelah tidak pernah menang dalam tiga pertandingan kompetitif mereka sebelumnya.
Hong Myung-bo belum pernah melihat timnya kebobolan dalam tiga pertemuan terakhir mereka, hanya kalah satu kali dari 15 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi (2-0 di Deajeon Hana pada awal April).
Ulsan tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhirnya di Liga Champions AFC musim ini dan belum pernah kalah di babak sistem gugur 2024.
Hanya dua kekalahan mereka di turnamen ini pada musim 2023-24 terjadi di laga tandang di fase grup, sementara tim Korea tidak pernah menang di Liga Champions musim ini ketika kebobolan gol pembuka.
Kemenangan atau hasil imbang pada hari Rabu akan mengirim mereka ke final turnamen ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2020 ketika mereka memenangkan semuanya, dan itu akan menjadikan mereka tim Korea pertama yang melaju ke tahap tersebut sejak Pohang Steelers pada tahun 2021.
