METRO SULTENG-Manchester United tersingkir dari Liga Champions pada Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari tadi 13 Desember 2023 dan bahkan gagal mengamankan tempat di Liga Europa saat Bayern Munich menang 1-0 di Old Trafford.
United ompong karena Harry Kane dan rekan satu timnya di Bayern hanya membutuhkan satu gerakan tajam untuk menciptakan gol kemenangan Kingsley Coman.
Mereka finis di posisi terbawah Grup A ketika FC Copenhagen mengambil tempat kualifikasi kedua di belakang Bayern menyusul kemenangan 1-0 mereka atas Galatasaray di depan penonton Denmark yang mengigau.
Kekalahan ini tentu akan menambah tekanan pada manajer United Erik ten Hag, namun kerusakan pada timnya terjadi di awal musim ketika mereka gagal memenangkan tiga dari empat pertandingan melawan Kopenhagen dan Galatasaray.
“Kami tidak kalah dalam kampanye hari ini. Kami memiliki beberapa penampilan bagus dan kami juga membuat kesalahan dan kesalahan individu dari para pemain,” kata Ten Hag.
“Hari ini performanya bagus, kami tidak pantas kalah tapi kami kalah. Para pemain memberikan segalanya.”
Kane, sementara itu, mengatakan dia yakin Bayern bisa mencatatkan performa bagus saat mereka mengincar mahkota Eropa ketujuh di musim pertamanya di Jerman.
“Kami punya kemampuan untuk melaju jauh di kompetisi ini,” kata kapten Inggris itu.
“Kami harus terus berkembang. Saya merasa kami memiliki level lain yang bisa kami capai. Itulah ambisinya, untuk pergi dan memenangkan Liga Champions.”
Berbeda dengan kesuraman di Manchester, ada kegembiraan di ibu kota Denmark ketika FC Copenhagen lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Gol Lukas Lerager pada menit ke-58 sudah cukup untuk mengalahkan Galatasaray ketika tim Denmark mengatasi rintangan di grup yang diperkirakan hanya akan lolos oleh beberapa pakar.
“Saya rasa merupakan pencapaian yang luar biasa bisa diraih oleh tim Denmark. Grup ini sangat kuat dan penuh dengan begitu banyak bintang dunia,” kata pelatih Kopenhagen Jacob Neestrup.
Juara bertahan Italia Napoli mengamankan tempat mereka di fase sistem gugur dengan mengalahkan Sporting Braga 2-0 di kandang, dengan Pemain Terbaik Afrika yang baru dinobatkan Victor Osimhen menyelesaikan tugasnya setelah gol bunuh diri Serdar Saatci.