Oleh: Sindy | Editor: Rudy A.Mairi
METROSULTENG.com – Jemaat Gibeon GPDI dikampung Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), tepatnya di perbatasan Sulsel dan Sulteng, menggelar perayaan natal bertemakan ” Doa Mengubah Segala Sesuatu”.
Natal yang digelar di balik bukit yang tak jauh dari perbatasan Sulawesi-Tengah (Sulteng) diramaikan dengan pujian lagi rohani dan lagu-lagi Natal Selasa (29/12/2020).
Sementara Pdt.Buce Peleng, MTh berkhotbah membawa kan nats renungan yang di ambil dari kitab Matius pasal 1 dan ayat 21, yang berkata:
“Sesungguhnya anak dara itu, akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka menamakan dia imanuel,” ucapnya.
Tak hanya itu, pendeta Buce Peleng juga mengatakan, ia haru dan bangga atas jemaat GPDI yang bermukim diperbatasan Sulsel-Sulteng, dengan pemberian nama jemaat Gibeon.
Sekaligus mendoakan agar jemaat ini tumbuh dan berkembang, juga haru dan bangga terhadap keluarga Rey yang memiliki inisiatif yang tinggi untuk mendirikan jemaat Gibeon dibalik bukit diperbatasan.
Sementara mewakili Pemerintah Daerah Luwu Timur asisten dua Senfry Oktavianus, memberikan apresiasi terhadap keluarga jemaat Gibeon, yang melaksanakan ibadah Natal, walau jemaat ini berada jauh dari ibukota Malili.
Senfri berharap di Sampuraga nanti akan bertumbuh sebagai wilayah agro wisata dan wisata gunung, karena tempatnya sejuk, ujar asisten dua Luwu Timur.
Asisten dua juga menjanjikan bantuan 50 zak semen untuk pembangunan gereja GPDI jemaat Gibeon Sampuraga.**