POSO, METROSULTENG.com – Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Poso menyelenggarakan Ujian Akhir Perguruan (UAP) ditingkat Madrasa Diniyah Awwaliyah (MDA) Alkhairaat Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Selasa (23/4/2019).
Kepala MDA Alkhairaat Tegalrejo, Samsul Mu’arif yang ditemui oleh media ini mengatakan, di tahun ini jumlah santri yang ikut UAP sebanyak 21 orang. Ujian tersebut di gelar selama dua hari, terhitung sejak tanggal 22 – 23 April 2019.
Untuk mata pelajaran yang diujikan pada hari terakhir yakni, mata pelajaran Fiqhi dan Nahwu/Sharaf.
Dikatakannya, dalam hal pembuatan soal ujian dilakukan oleh tim perumus Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, melalui panitia pusat UAP Alkhairaat.
“Kami di bantu oleh panitia pusat UAP Alkhairat dalam hal pembuatan soal ujian untuk mata pelajaran yang akan di laksanakan pada hari terakhir ujian dilaksanakan, ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisariat Daerah (Sekdakom) Alkhairaat Poso, Ibrahim Ismail mengatakan, peran MDA dalam hal ini adalah proses internalisasi ajaran-ajaran Islam dan tradisi ke-Alkhairaatan yang berkembang yang tidak dapat dilalukan dengan begitu saja.
Diterangkannya, MDA memiliki andil yang begitu kuat dalam melestarikan pola pendidikan Islam yang berkelanjutan. Oleh karenanya, peran MDA tidak pantas diabaikan begitu saja ketika melihat kualitas Madrasah Diniyah yang semakin lama semakin baik. Peran serta orang tua dan masyarakat disekitar madrasah juga ikut andil menentukan masa depan generasi bangsa di mana tantangannya semakin besar.
“Seiring berjalannya waktu yang semakin hilangnya akhlak dan moral anak bangsa ini, MDA Alkhairaat diharapkan mampu membenahi dan mampu mengembalikan keadaan anak bangsa yang berprilaku baik termasuk didalamnya terdapat akhlakul karimah dan budi pekerti yang luhur,” tuturnya
Ibrahim menambahkan, UAP adalah proses evaluasi akhir santri pada tingkat MDA. Selain akhlak dan keterampilan santri, UAP juga menentukan lulus tidaknya santri di madrasah. (KIM)