METROSULTENG.com- Setelah resmi menjabat Komandan Komando Resort Militer 132 Tadulako (Tdl), Brigjen TNI Toto Nurwanto langsung mengunjungi Poskotis Operasi Madago Raya di Tokorondo Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/1/2022).
Dalam kunjungannya di Poskotis, Danrem 132/Tdl yang juga Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya disambut oleh Kepala Operasi Brigjen Pol Reza Arief Dewanto dan beberapa pejabat operasi.
Berita Terkait
Kunjungan Danrem selaku Wakil PJKO tentunya untuk melihat dari dekat wilayah operasi yang menjadi tanggung jawabnya dan sekaligus untuk mendengarkan informasi perkembangan situasi terakhir paska tertembaknya satu DPO MIT Poso, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Ada beberapa Pos sekat yang didatangi Danrem 132/Tdl, diantaranya Pos Sekat di Parimo, dilanjutkan ke Pos Sekat hae-Desa Maholo dan Pos Sekat Kalimago Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso, Minggu (09/01/2022).
Keberadaan Toto Nurwanto di beberapa Pos Sekat disambut gembira oleh Prajurit dan masyarakat setempat, mereka tidak menyangka akan kehadiran beliau yang baru saja menjabat sebagai Danrem 132/Tdl.
Kalimago dipilih sebagai sasaran peninjauan, pasalnya Kampung Kalimago beberapa waktu lalu dijadikan sarang persembunyian para DPO MIT wilayah Poso.
Kunjungan Danren 132/Tdl kebeberapa Pos, dimaksudkan untuk mengecek kesiap siagaan personil TNI Polri yang sedang bertugas dan untuk mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi.
Toto Nurwanto berpesan kepada Prajurit TNI dan Polri yang berada dipos bahwa dalam melaksanakan tugas agar selalu bersikap humanis, dahulukan sikap yang dapat merebut hati rakyat pedomani Sapta Marga, delapan wajib TNI dan sumpah Prajurit.
Lebih lanjut Danrem juga berpesan bentuk keberhasilan tugas bagi prajurit.
“Apabila masyarakat merasa aman dengan keberadaan kalian, jangan malah bertolak belakang keberadaan kalian menjadikan beban kepada masyarakat,” pesan Toto.
Dalam penekanannya Danrem memberikan attensi berupa Lima kemampuan teritorial, diantaranya Kemampuan Temu cepat Lapor cepat, Kempuan Manajemen Teritorial, Kemampuan Penguasaan Wilayah, Kemampuan Perlawanan Rakyat serta Kemampuan Komunikasi sosial.
Selain itu agar selalu menanamkan sikap teritorial diantaranya senyum, tegur sapa, Saling menghargai, saling membantu, gotong royong, bertata krama yang baik dan penyesuaian diri/adaptasi.
“Pegang teguh ini yakinlah dimanapun anda berada akan diterima dengan baik oleh masyarakat,” pungkas mantan Waaster Kasad bidang Tahwil Komsos dan Bhakti TNI.(Bn)
Users Today : 382
This Month : 29649
This Year : 139114
Who's Online : 9
Komentar :