Oleh: Yurit Mauru|Editor: Michael Sorisi
METROSULTENG.com-Kapolres Kabupaten Morowali Utara (Morut) AKBP Bagus Setiyawan memimpin apel kesiapan Linmas dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak tahun 2020, dihalaman Mapolres Morut, Sabtu (28/11).
Apel diikuti personil TNI, pesonil Brimob, personil Polres, perwakilan Linmas dari 10 kecamatan di Morut dan Gugus Tugas Dinas Kesehatan Morut dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Turut hadir Bupati Morut diwakili Asisten I Pemda Morut, Ketua DPRD, Danramil Petasia, Ketua KPU, Bawaslu, Kepala Dinas Kesehatan serta para Kapolsek se Morut.
Dalam sambutannyan Kapolres Morut AKBP Bagus Setiyawan mengatakan agar seluruh personil yang melaksanakan pengamanan pada Pilkada Morut sudah harus siap.
“Kita ketahui bersama bahwa kurang lebih 12 hari lagi tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, serta bupati dan wakil bupati Kabupaten Morowali Utara,” katanya.
Olehnya, Polri bersama mitra keamanan lainnya, khususnya Linmas dituntut untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Pilkada, sehingga para personil pengamanan harus siap dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.
Pelaksanaan tugas pengamanan pada Pilkada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan dilaksanakan pada masa pandemi Covid- 19.Para penyelenggara Pilkada.
Khusunya petugas pengamanan wajib untuk menerapkan protokol kesehatan Covid 19 pada setiap pentahapan pelaksanaan Pilkada tahun 2020, mininal dengan cara 4M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Tugas sebagai pengamanan adalah ibadah, memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat merupakan tugas mulia, hari ini personil polri, TNI, Satpol PP & Linmas terpilih untuk mengemban tugas tersebut, khususnya pada penyelenggara pilkada serentak 2020.
“Menciptakan suasana aman di Pilkada 2020 tidaklah mudah & tidaklah ringan, karena tugas pada Pilkada kali ini berorientasi pada dua hal.
Pertama rasa aman dari kriminalitas dan yang kedua rasa aman dari penyebaran Covid-19, tapi bila dihadapi dengan persiapan yang matang, keikhlasan, ketulusan & loyalitas yang tinggi serta bertanggung jawab maka tugas pengamanan ini dapat dilaksanakan dengan baik & penuh pengharapan Pilkada dapat terlaksana dengan damai, aman, tertib & sehat.
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, selaku pimpinan apel memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personil, dalam upaya memelihara dan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayahKkabupaten Morowali Utara.
“Kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan, saya berpesan untuk memberikan pelayanan yang terbaik & profesional serta menjunjung tinggi netralitas,” ungkapnya.
Sesudah apel dilanjutkan dengan simulasi pemilihan pada TPS dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19.***