METROSULTENG.com-Satu lagi organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang terpaksa menutup pelayanan publiknya selama empat belas hari ke depan akibat kepala dinas dan dua orang staf lainnya yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Menurut Sekretaris Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Poso Marmin mengakui, jika dinas mereka sejak kemarin telah mendapatkan informasi terkait adanya beberapa orang di dinas ini yang posituf covid.
“Iya, di dinas Dukcapil ini ada tiga orang yang setelah dilakukan swep PCR terkonfirmasi positif corona. Mereka adalah kepala dinas dan dua tenaga operatir dan staf,” katanya kepada warrawan Selasa (12/01).
Marmin juga mengatakan, jika penutupan pelayanan publik di kantor mereka adalah untuk memutus rantai penyebaran covid di lingkungan kantor Dukcapil dan kabupaten Poso pada umumnya.
“Sesuai surat kami kemarin, mulai hari ini Selasa, sampai dua belas hari ke depan, semua pelayanan publik pembuatan administrasi kependudukan dan perkantoran di dinas ini ditutup. Sedangkan semua pegawai di dinas ini akan dikarantina sambil melakukan swep PCR, ” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Yan E. Guluda, membenarkan adanya penutupan sementara Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Poso akibat ada tiga pejabat dan stafnya terkonfirmasi Covid 19.
“Memang setalah ada kepastian melalui swep PCR ada pegawai di salah satu OPD terkonfirmasi posituf corona dinas tersebut harus dikarantina dan dilakukan tracking selama 14 hari ke depan. Tujuannya adalah untuk memutus penyebaran virus mematikan tersebut, ” urai Sekda.
Dari data yang ada sampai hari ini telah beberapa OPD di Poso terpaksa ditutup aktifitasnya akibat pegawainya terkonfirmasi korona.
Organisasi perangkat daerah itu antara lain dinas pertanian setelah seorang pejabatnya meninggal karena terkonfirmasi covid, Pelayanan RSUD Poso terpaksa berhenti lakukan pelayanan kesehatan setelah 26 tenaga kesehatannya positif corona dari hasil swep PCR dan ditutup selama 14 hari.
Kemudian dinas pendidikan dan kebudayaan juga ditutup setelah 3 orang stafnya dari hasil swep PCR positif terpapar covid dan di hentikan kegiatan perkantoran selama 7 hari.
Kemudian Puskesmas Kawua di kecamatan Poso Kota selatan dan puskesmas Kayamanya di kecamatan Poso kota, sehubungan dengan beberapa tenaga kesehatannya terpapar covid.
Dan mulai hari ini dinas pelayanan perkantoran dan publik di dinas Dukcapil Poso diliburkan selama 14 hari karena kadis dan dua stafnya hasil swep PCR positif corona.
Selasa siang, dari pantauan media ini di Disdukcapil Poso, sedang dilakukan swap PCR terhadap seluruh pegawai di dinas tersebut.
Sementara puluhan warga Poso dari berbagai wilayah mendatangi kantor tersebut untuk membuat administrasi kependudukan seperti KTP-El dan yang lainnya, namun pelayanan ditutup mulai hari ini. (Deddy)