METRO SULTENG
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
Rabu, 27 Januari 2021
  • Login
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
No Result
View All Result
METRO SULTENG
No Result
View All Result

Husler Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 91 Kabupaten Luwu Timur

Bandi Arya by Bandi Arya
28 Oktober 2019
in Pemerintahan
Husler Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 91 Kabupaten Luwu Timur
8
SHARES
33
VIEWS
BagikanBagikanBagikan

LUTIM, METROSULTENG.com-Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler, memimpin Upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-91 tingkat Kabupaten Luwu Timur, yang dipusatkan di Lapangan Burau, Kecamatan Burau, Senin (28/10)

Dalam kesempatan tersebut Bupati Luwu Timur membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainuddin Amali.

Berita Terkait

Danrem 141/TP Kunker di Wilayah Kodim 1403/SWG

Danrem 141/TP Kunker di Wilayah Kodim 1403/SWG

24 Januari 2021
86
Mutasi Paling Amburadul, Gubernur ‘Deadline’ Bupati Morut 25 Januari

Mutasi Paling Amburadul, Gubernur ‘Deadline’ Bupati Morut 25 Januari

22 Januari 2021
1.1k
Pemda Poso Paksakan Kades Tolambo Mantan Terpidana Penipuan Didevinitifkan, Warga Menentangnya

Pemda Poso Paksakan Kades Tolambo Mantan Terpidana Penipuan Didevinitifkan, Warga Menentangnya

21 Januari 2021
254

Menurut Husler, tema sumpah pemuda tahun ini “Bersatu Kita Maju”. Tema ini sengaja diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

“Hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa ” sebut Husler.

Bupati melanjutkan, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif.

” Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara” tambah Husler.

Ia juga mengatakan, pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas.

Selain itu, Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia” kunci Husler.

Pada kesempatan ini, Bupati Lutim menyerahkan penghargaan kepada pemuda pelopor nasional bidang pendidikan tahun 2019 , atas nama Syaiful Reinaldi dari Pabeta desa Manurung kecamatan Malili.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Luwu Timur  ini dimeriahkan dengan pameran hasil karya para pemuda kecamatan Burau serta pementasan tarian kolosal dari sanggar seni Famajjah Art tarian kolosal ini dipentaskan lebih dari 300 penari yang menggambarkan 14 etnis di Luwu Timur sebagai miniatur Indonesia.

Juga ditampilkan Marching Band SMP Negeri 1 Malili yang merupakan juara 2 umum Nasional pada ajang “Akkarena Marching Band Competition 5 GPMB Series” yang digelar di Gor Sudiang Makassar 18-20 Oktober 2019 lalu.

Hadir pada upacara ini, jajaran Forkopinda Kabupaten Luwu Timur, Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A.Hamid, Heriyanti Harun, Badawi Alwi, Andi Surono, Alpian Alwi, Kepala OPD di lingkup Pemkab Luwu Timur, Camat, Kepala Desa, siswa-siswi tingkat SLTA dan Organisasi kepemudaan.(yul/rud)

TweetShareSendShare8
Previous Post

Hakli Poso dan Morut Resmi Terbentuk Di Poso

Next Post

” K5 On the Sreet ” Wirausaha Ala SMKN 2 Luwu Timur

Next Post
” K5 On the Sreet ” Wirausaha Ala SMKN 2 Luwu Timur

" K5 On the Sreet " Wirausaha Ala SMKN 2 Luwu Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Para Joki Bayaran Tanpa Rapid Test di Tawaeli Ditangkap Polisi 26 Januari 2021
  • Pengurus BPC HIPMI Morowali 2020-2023 Dikukuhkan 26 Januari 2021
  • Polri Pastikan Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998 26 Januari 2021
  • Roy Ditangkap Polres Touna Atas Kepemilikan Narkoba 26 Januari 2021
  • 400 Lebih Nakes Poso Tidak Divaksin karena Penyintas Covid & Miliki Penyakit Lain 26 Januari 2021
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© METRO SULTENG 2019

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya

© METRO SULTENG 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In