METRO SULTENG-Seorang pria di Morowali, Sulteng, ditemukan tewas bersimbah darah. Dalam video dan foto-foto yang tersebar di WAG, Kamis (1/6) menyebutkan bahwa pria yang terkapar penuh luka tusukan hingga ususnya terurai, ditemukan disebuah kamar berdinding triplek di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng.
Iinformasi yang disampaikan warga setempat bahwa pria tersebut korban penganiayaan sekelompok orang yang terjadi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi pada Rabu (31/5). Korban ada pekerja tambang di Morowali.
Kapolssk Bahodopi Ipda Edy Cahyono yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya pada Hari Rabu tanggal 31 Mei 2023. sekitar pukul 19.45 wita, korban bersama perempuan berada di dalam kos-kosannya.
Kemudian datang satu unit mobil Pick up warna putih memuat sekitar 10 orang dan 3 diantaranya turun dari mobil mananyakan saksi RD keberadaan seorang perempuan berambut panjang.
Dan saksi menjawab di kamar nomor 2, ketiga pelaku tersebut masuk dan memukul korban serta menikam korban.
Setelah itu menarik korban keluar kos mengarah ke mobil, selanjutnya turun kembali 5 orang, memasuki kamar kos dan memukul korban serta seluruh pelaku melarikan diri menggunakan mobil ke arah Labota.
Baca Juga: Durhaka! Anak Pembunuh Ibu Kandung di Morowali Ditangkap, Ini Kronologisnya
Kondisi korban dibawa ke klinik di Bahodopi dan sementara dalam peyelidikan penyebab kejadian ini.
Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono menghimbau kepada masyarakat di wilayah Hukum Polsek Bahodopi untuk menjaga keamanan bersama.
Menurut keterangan warga, bahwa pria korban penganiayaan itu berma Edi adalah warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) yang sedang mengadu nasib sebagai pekerja tambang.
tewas akibat dikeroyok di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolonan, namun nyawa korban tidak tertolong.***