METRO SULTENG
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
Selasa, 19 Januari 2021
  • Login
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
No Result
View All Result
METRO SULTENG
No Result
View All Result

Diduga Ada Pungli di Posko Covid-19 Perbatasan Sulsel-Sulteng diJalur Masuk Poso

Redaksi by Redaksi
13 Januari 2021
in Sosial Budaya
Diduga Ada Pungli di Posko Covid-19 Perbatasan Sulsel-Sulteng diJalur Masuk Poso
2.9k
VIEWS
BagikanBagikanBagikan

METROSULTENG.com- Sejumlah laporan dari pelintas pintu perbatasan antara Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah, di sekitar wilayah kecamatan Pamona Selatan, mengaku kurang ketat terhadap para kendaraan melintas yang akan masuk ke kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Berita Terkait

SAR Hidayatullah Bersama ITS Peduli Bencana Bangun Dapur Umum Pengungsian Malunda

SAR Hidayatullah Bersama ITS Peduli Bencana Bangun Dapur Umum Pengungsian Malunda

18 Januari 2021
18
Akibat Korsleting, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Nyaris Terbakar

Akibat Korsleting, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Nyaris Terbakar

18 Januari 2021
49
Polda Sulteng Turunkan Dapur Lapangan & Tim Kesehatan di Lokasi Bencana Sulbar

Polda Sulteng Turunkan Dapur Lapangan & Tim Kesehatan di Lokasi Bencana Sulbar

18 Januari 2021
63

Apalagi kata mereka, antara pukul 22.00 wita sampai pagi penjagaan di pintu perbatasan masuk Sulteng tersebut sangat longgar dan tak ada pemeriksaan kesehatan.

“Kalau malam pak penjagaan dipintu perbatasan itu tidak ketat. Apalagi jika petugas kesehatan telah pulang. Kendaraan banyak yang masuk ke Sulteng dengan memberikan sejumlah uang pada oknum petugas di pos batas dan mereka masuk ke Sulteng,” tutur beberapa sumber yang minta dirinya jangan dipublish.

Terkait dengan hal itu Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid -19 kabupaten Poso Musdar, kepada media ini mengakui jika sampai saat ini belum ada surat keputusan Bupati Poso, untuk menutup perbatasan Sulteng -Sulsel tersebut di atas pukul 22.00 wita.

“Kami masih menunggu surat keputusan Bupati Poso untuk menutup poros akses masuk Sulteng dari Sulsel jika malam hari. Namun selama ini yang kami terapkan pukul 21.00 poros itu ditutup. Jika ada yang masih melewati di atas jam itu berarti kebijakan petugas yang jadi di pos perbatasan tersebut, ” urainya, Rabu (13/01/2021).

Dia juga mengakui sampai saat ini petugas kesehatan dari Puskesmas Pendolo dan Mayoa belum menerima pelaku perjalanan yang reaktif. Terkait dengan tempat karantina jika ada pelintas batas yang reaktif kami hanya akan kirimkan ke dua sarana kesehatan itu.

“Jika ada yang reaktif kami arahkan ke puskesmas terdekat Pendolo dan Mayoa tapi selama ini belum ada. Juga tempat kusus untuk karantina tidak ada. Soal informasi ada semacam pungutan liar oleh oknum petugas di pos perbatasan itu kami tidak tahu. Sebab di sana ada petugas gabungan dari Polisi, TNI, Pol PP dan Dishub. Infirmasi itulah sehingga Kapolres Poso beberapa hari kemarin lakukan sidak ke Pos batas tersebut, ” tegasnya.

Sementara Kapolres Poso AKBP. Rentrix Ryaldi Yusuf, S. I. K selaku Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Covid -19 Poso, membantah jika ada semacam pungutan liar yang diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan di Pos Covid di perbatasan Sulteng -Sulsel itu.

“Sampai saat ini belum ada informasi pungli di Pos yang masuk kepada kami. Namun beberapa hari kemarin saat saya sidak kesana saya telah mengingatkan agar mereka melaksanajan tugas kemanusiaan tersebut, sesuai dengan protab yang berlaku. Saya tegaskan kepada mereka kegiatan di pos perbatasan tersebut akan saya pantau dan cek setiap saat agar berjalan sesuai aturan. Jika mereka melenceng tentunya akan berhadapan dengan aturan dan disiplin yang ada, ” tandas Kapolres.

Dari data hasil survailens dan pengawasan ketatat covid -19 dinas kesehatan Poso dan satgas Covid 19 Poso hari Selasa (12/01) kemarin, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid bertambah 127 orang.

Sehingga total dalam laporan tersebut menjadi 190 orang jika ditambah dengan 63 kasus pada hari Senin sebelumnya.

Sementara wilayah kerja puskesmas yang terbanyak warganya terkonfirmasi positif adalah wilayah puskesmas Kayamanya kecamatan Poso Kota dengan 63 kasus. (Deddy)

TweetShareSendShare
Previous Post

Ngopi Bareng Jurnalis, Kapolres Touna Ajak Media Ikut Jaga Kamtibmas Lewat Berita

Next Post

Polda Sulteng Ringkus Peretas Situs Untad, Ini Deretan Kekayaan Pelaku

Next Post
Polda Sulteng Ringkus  Peretas Situs Untad, Ini Deretan Kekayaan Pelaku

Polda Sulteng Ringkus Peretas Situs Untad, Ini Deretan Kekayaan Pelaku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Waris Soroti Pelantikan 195 Pejabat Pemda Morut, Bupati: ^Kase Bagus Berbahasa” 19 Januari 2021
  • Garda Pemuda NasDem Sulteng Survey Tenda Pengungsi Mamuju 19 Januari 2021
  • Bersih-bersih Pasca Pilkada, Bupati Morut Mutasi ASN & Lantik 195 Pejabat Baru 18 Januari 2021
  • Poso Tembus 266 Kasus Covid Dalam Sehari, Darmin: Dipicu Upacara Kedukaan 18 Januari 2021
  • SAR Hidayatullah Bersama ITS Peduli Bencana Bangun Dapur Umum Pengungsian Malunda 18 Januari 2021
pengumuman perekrutan kpps se-morut
ADVERTISEMENT
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© METRO SULTENG 2019

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya

© METRO SULTENG 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In