METROSULTENG.com – Akibat jumlah kasus Covid-19 cenderung terus meningkat membuat wakil Bupati Luwu Timur juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, langsung menggelar rapat evaluasi perkembangan Covid-19, di aula sasana praja di Kantor Bupati Luwu Timur, Sulsel Kamis (07/01/2021).
Rapat ini juga dihadiri Wakapolres Kompol Muh.Rifai, Sekda Bahri Suli, Perwira penghubung Kodim 1403 Sawerigading di Kabupaten Luwu Timu Mayor Inf.Martinus Pagasing, asisten juga pimpinan OPD yang terkait dengan satgas covid-19, para camat, direktur RSUD I Lagaligo serta manajeman PT.VALE.
Wakapolres Luwu Timur (Lutim) mengharapkan upaya kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan harus terus disosialisasikan di tengah masyarakat.
Kompol Muh.Rifai mengatakan, hal yang penting saat ini, berkaitan masih adanya kerumunan yang dilakukan masyarakat, seperti pesta pernikahan dan hajatan lainnya.
“Kerumuman yang dilakukan masyarakat tersebut menjadi salah satu pemicu klaster penyebaran covid-19,” bebernya.
Perwira penghubung Mayor Inf.Martinus Pagasing juga mengatakan, pencegahan penyebaran Covid-19 sangat tergantung peran dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, karena perkembangan penanganan Covid-19 di Lutim cenderung mengalami penurunan, hal tersebut terjadi karena adanya pelanggaran dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Harus ada bentuk penegasan dan patroli ke masyarakat untuk mengingatkan protokol kesehatan, salain itu, pemberian logistik kepada masyarakat yang terdampak dengan sejalan terhadap upaya penanganan covid-19,” cetusnya.
Plt.Bupati Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam, minta kepada seluruh camat bersama para kepala Desa, TNI dan Polri proaktif turun kelapangan secara berkala untuk melakukan razia masker, karena hal tersebut, bagian dari upaya mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin protokol.kesehatan untuk menangkal penyebaran virus corona di Lutim.
Tak hanya itu, Irwan juga mengatakan, terkait pelaksanaan hajatan masyarakat, ia minta agar mengeluarkan aturan terkait pelaksanaan hajatan masyarakat yang lebih mengutamakan protokol kesehatan.
“Terbitkan aturan untuk pelaksanaan hajatan masyarakat agar protokol kesehatan bisa ditegakkan dengan disipilin, misalkan, dengan tidak lagi menyiapkan makanan prasmanan, tetapi hanya menyiapkan nasi kotak, dengan mengatur dan wajib gunakan masker, jika sekiranya aturan itu dilanggar, maka segera dibubarkan hajatannya bersama dengan aparat keamanan setempat,”; tandas Irwan (Hr/Humas lutim)