METROSULTENG.com-Bupati Kabupaten Morowali Utara Asrar Abd Samad akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Morut.
“Mutasi besar-besaran ini dijadwalkan akan dilakukan pada Senin depan,” kata Asrar, Jumat (8/1/2021).
Mutasi ini dilakukan setelah pihaknya menerima data banyaknya ASN yang terlibat dalam politik praktis di Pilkada serentak Morut pada 9 Desember 2020 lalu.
“Sebelum dan sesudah tahapan Pilkada di Morut banyak ASN terlibat politik praktis yang dengan terang -terangan mendukung salah satu kandindat pada pemilihan bupati dan Wakil Bupati Morut 2020,” kata bupati.
Sebelumnya bupati juga sudah menyampaikan lewat media agar ASN menjaga netralitas pada Pikada Morut. Namun kenyataannya tidak diindahkan.
Ditambahkannya, temuan tidak netralnya ASN ini juga berdasarkan temuan Bawaslu Morut. Dimana ada sebagian ASN yang mendapat surat panggilan oleh Bawaslu dan telah diberikan sangsi untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, karena di undang-undang sudah jelas bahwa ASN tidak boleh terlibat politik praktis.
“Itulah sebabnya sehingga kami dan Baperjagat mengambil kesimpulan untuk melaksanakan mutasi sebagai bentuk efek jera bagi ASN yang ikut berpolitik praktis,” jelasnya.(Mic)