METRO SULTENG
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
Selasa, 13 April 2021
  • Login
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
No Result
View All Result
METRO SULTENG
No Result
View All Result

DPRD Touna Dengar Pendapat Bersama Pedagang Pasar Sore Terkait Pembongkaran Lapak

Chandra Lubah by Chandra Lubah
1 Februari 2021
in Ekonomi
DPRD Touna Dengar Pendapat Bersama Pedagang Pasar Sore Terkait Pembongkaran Lapak
50
VIEWS
BagikanBagikanBagikan

METROSULTENG.com-Sejumlah pedagang pasar sore dk Kelurahan Dondo, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una una, menghadiri undangan dengar pendapat (Hearing), Senin (1/2) bersama Pemda dan anggota DPRD, terkait dengan penertiban dan pembongkaran lapak pedangang yang berjualan di luar area pasar.

Anggota DPRD Touna Jafar M Amin mengatakan, hearing digelar setelah banyak sekali masukan dari anggota DPRD. Salahsatu yang jadi poin penting dalam hearing ada dua pedagang yang diluar areal pasar maupun yang ada didalam areal pasar.

Berita Terkait

Tindoli Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19 Tahun 2021 di Poso

Tindoli Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19 Tahun 2021 di Poso

8 April 2021
65
Dua Oknum Wartawan di Luwuk Dinilai Tak Beretika

Dua Oknum Wartawan di Luwuk Dinilai Tak Beretika

7 April 2021
258
Swiss-Belhotel Palu Sudah Survive Pasca Gempa

Swiss-Belhotel Palu Sudah Survive Pasca Gempa

4 April 2021
72

“Ini yang harus kita urus, roh dari pada pasar sore ini dibuat kusus oleh pedagang kecil. Nah sementara yang ada itu pedagang krusil dan lain-lain,” jelasnya.

Dia menambahkan, ada beberapa solusi yang ditawarkan. Yng pertama orang yang memang berjualan seperti pedagang kecil. Para pedagang krocil ini diusulkan supaya mereka pindah di pasar pagi. Tetapi harus ada solusinya.

“Nah pasar pagi ini yang jadi persoalan adalah kurang pembeli. karena jauh, kita usulkan bagaimana kalau ada bis seperti bis pemda. Ada dua bis itu yang harus kita gunakan. Untuk bis kita bisa gunakan dari malotong kecamatan Ampana Kota dan yang satu dari desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, itu kita gratiskan kalau masyarakat yang mau ke pasar,” jelasnya.

Untuk yang kedua, pasar sore itu bisa jadi buka satu minggu tiga kali agar pasar pagi bisa ada pembelinya. Tetapi kemudian ditolak juga. Jjadi rekomendasi yang akan keluar nanti tergantung daripada hasil yang dirapatkan dengan pimpinan DPRD.

“Itu yang kita akan usulkan, tetapi kita akan mengacu pada regulasi yang ada adalah perda No 8 Tahun 2015,” tutupnya.***

TweetShareSendShare
Previous Post

Darmin Selesai, Gubernur Lantik Pjs Bupati Poso 17 Februari 2021

Next Post

Kades Bunta di Morut Klaim Miliki 23 Titik Lahan di Tanah Negara

Next Post
Kades Bunta di Morut Klaim Miliki 23 Titik Lahan di Tanah Negara

Kades Bunta di Morut Klaim Miliki 23 Titik Lahan di Tanah Negara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Pemkab Touna Gelar Sosialisasi Permendagri No 77 Tentang Pengelolaan Keuangan  Daerah 12 April 2021
  • Operasi Jelang Ramadhan, Polisi Tangkap 9 Pasangan Mesum di Bahadopi 12 April 2021
  • Polres Bersama MUI & FKUB Poso Ajak Warga Jaga Toleransi Saat Ramadhan 12 April 2021
  • Anak Nugie Ditemukan Tinggal Jasad di Hutan Desa Tolambo Poso 11 April 2021
  • Pimpin IKASI Sulteng, Farid Podungge Persiapkan Atlit Hadapi PON di Papua 9 April 2021
ADVERTISEMENT
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© METRO SULTENG 2019

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum & Kriminal
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya

© METRO SULTENG 2019

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In